Selasa, 13 Mei 2025

Puisi: Pacar Tak Sampai

Mochtar terpikat kepada Yulistyana 

Rekan kerja, sesama perantau

Saat malam datang sering membunuh waktu bersama

Nongki tipis-tipis di Orso hingga lesehan pinggir jalan

Saling panggil beb dan say simbol keakraban

Terbawa perasaan. Benih-benih cinta tumbuh di hati Mochtar 

Tetapi, rasa itu bertepuk sebelah tangan 

Yulis menganggap Mochtar sebatas teman kerja

Panah asmara gagal menembus kalbu

Hubungan retak. Keduanya tidak lagi jalan berdua

Cinta gugur sebelum mekar. Pacar tak sampai. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar