Sabtu, 12 Maret 2016

KEGAGALAN TIDAK AKAN MELUMPUHKAN KEPERCAYAAN DIRI



Meremehkan orang lain adalah hal yang paling saya hindari
Meremehkan diri sendiri adalah hal yang tak pernah terlintas sedikitpun di benak saya


Quote di atas adalah salah satu diantara sekian banyak prinsip yang selalu saya pegang teguh dalam menjalani hidup , seperti yang pernah saya sampaikan bahwa saya adalah sebuah pribadi yang memiliki cukup banyak prinsip-prinsip di dalam menjalani hidup , prinsip-prinsip tersebut saya gunakan sebagai sebuah batas atau indikator untuk menentukan mana hal yang patut saya lakukan dan mana hal yang harus saya hindari.


Hal tersebut saya lakukan hanya semata agar saya selalu berjalan dalam koridor koridor yang sesuai “blue print” hidup saya ,  saya selalu yakin , selama saya memegang teguh prinsip prinsip di dalam hidup saya , maka semakin dekat pulalah saya dengan mimpi-mimpi saya ,Maka dari itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu prinsip di dalam hidup saya yang selalu saya pegang teguh yaitu kepercayaan diri.


Kepercayaan diri bagi saya adalah sebuah modal dasar atau pondasi untuk mencapai segala sesuatu di dalam hidup ini , keberhasilan terhadap suatu tujuan harus dimulai dari keyakinan pada diri sendiri bahwa kita bisa merealisasikan tujuan kita tersebut.


kita harus yakin dengan kemampuan yang kita miliki dengan kerja keras dan di barengi doa maka tidak ada hal yang mustahil untuk di raih di dalam dunia ini ,dengan rasa percaya diri juga akan membuat kita selalu fokus terhadap tujuan yang ingin kita capai.


Orang yang tidak percaya pada diri sendiri , tidak akan pernah menghetahui sejauh mana sebenarnya potensi yang bersemayam di dalam dirinya , ia akan selalu ragu dengan kapasitas dirinya , hal itu membuat apapun yang di capainya tidak akan pernah maksimal , bagi saya orang yang tidak memiliki rasa percaya diri adalah orang yang mati sebelum ajalnya.


Percaya diri itu tidak sama dengan sombong , sombong adalah suatu perasaan yang menganggap remeh , lemah atau rendah orang lain , sedangkan percaya diri adalah sebuah perasaan yakin terhadap diri sendiri tanpa merendahkan orang lain.


Menurut saya rasa percaya diri juga harus di imbangi dengan pikiran positif , saya ibaratkan rasa percaya diri sebagai sebuah kapal sedangkan pikiran positif adalah nahkoda,dan kegagalan  adalah ombak nya , saat sebuah kapal mendapatkan hantaman ombak yang besar , maka sekuat apapun kapal itu tanpa diiringi keyakinan dari seorang nahkoda bahwa ia pasti mampu melewati hantaman ombak itu ,maka kapal itu juga bisa gagal mencapai tempat yang akan di tuju ,


Artinya seseorang yang memiliki rasa percaya diri yang kuat bisa saja hancur hanya dengan sebuah kegagalan mencapai sesuatu dan membuat rasa percaya diri itu hilang dari jiwanya , sehingga tujuan hidup yang sesungguhnya tidak akan pernah tercapai.


Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk bisa berfikir positif pada saat memiliki rasa percaya diri , bahkan seandainya saya tidak dapat berfikir positif mungkin rasa kepercayaan diri saya sudah hancur sejak 2-3 tahun yang lalu.


Saat itu kegagalan demi kegagalan silih berganti datang menghampiri saya , pada saat saat itulah keyakinan pada diri saya sendiri tengah di uji pada level tertinggi , pada tahun 2013 – 2014 saya banyak sekali mengalami kegagalan , seperti gagal lolos snmptn , gagal lolos sbmptn , gagal lolos um ugm 2 kali , gagal lolos akademi kimia analisis lewat jalur non tes dan kegagalan kegagalan lain (satu-satunya keberhasilan pada waktu itu adalah lolos um undip) , padahal sebelum itu saya hampir selalu mampu meraih target yang saya canangkan.


Seandainya saya tidak bisa berfikir positif  pada waktu itu , mungkin kepercayaan diri saya yang saya bangun sejak dini dan semakin tumbuh dari waktu ke waktu sudah hancur berkeping keping , akan tetapi syukurnya saya bisa berfikir positif , saya menganggap mungkin hal itu bukanlah rejeki saya (jalan hidup) dan bukanlah hal yang terbaik bagi saya.


Sejak saat itu saya memiliki falsafah hidup baru yaitu : “saat saya sudah memberikan yang terbaik terhadap suatu proses , maka apapun hasil dari proses tersebut pasti itulah yang terbaik bagi saya , entah itu sesuai harapan yang saya inginkan ataupun tidak , karena sekali lagi tuhan memberikan yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan , karena tuhan tahu mana  yang terbaik bagi kita”


Makna dalam sebuah kehidupan adalah seberapa besar usaha yang telah kita lakukan untuk mendapatkan sesuatu bukan seberapa besar yang telah kita dapatkan dari sesuatu usaha , karena seberapa besar usaha yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan sesuatu berada di tangan kita , sedangkan seberapa besar yang kita dapatkan dari suatu usaha berada di tangan tuhan , sebagai manusia kita hanya bisa berusaha semaksimal mungkin sedangkan hasil dari usaha tersebut adalah urusan tuhan.


maka dari itu sebanyak apapun kegagalan yang menimpa saya , tidak akan pernah membuat sedikitpun saya ragu terhadap kapasitas diri saya , selama saya selalu memberikan yang terbaik , maka apapun hasilnya itulah yang terbaik bagi saya , hal tersebut adalah falsafah yang selalu saya yakini.


Dalam artikel saya yang berjudul “target sempurna !! “ saya memiliki tujuan bahwa di semester 3 yang lalu ipk saya bisa mencapai angka sempurna 4,00 , akan tetapi pada kenyataanya saya gagal mencapai tujuan tersebut karena ipk saya hanya 3,71, meskipun begitu hal tersebut tidak lantas membuat saya ragu terhadap kapasitas diri saya (lantaran gagal mencapai target tersebut) , saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan tersebut , meskipun pada akhirnya tujuan itu tidak tercapai, maka saya yakin hasil tersebut pasti adalah hasil yang terbaik bagi saya yang diberikan oleh tuhan.


kegagalan demi kegagalan yang pernah saya rasakan dalam hidup ini tidak akan pernah membuat saya ragu bahwa saya bisa berhasil , because  when one door is closed dont you know that many are open ?” yang artinya saat satu pintu tertutup tidakkah kau tahu bahwa masih banyak pintu yang terbuka ??


saya selalu yakin dengan kemampuan yang saya miliki walaupun orang lain meragukannya pun saya tidak perduli akan hal itu , saya tidak pernah sedikitpun ragu terhadap diri saya sendiri.


Mungkin sekarang saya hanyalah seorang mahasiswa universitas swasta , namun tidak menutup kemungkinan dengan kerja keras , kepercayaan diri , pikiran yang positif serta di barengi dengan doa saya bisa mencapai berbagai cita-cita hidup yang saya inginkan , amin...




“KEGAGALAN JANGANLAH MELUMPUHKAN RASA PERCAYA DIRI , TETAPI ANGGAPLAH KEGAGALAN SEBAGAI SEBUAH KESEMPATAN UNTUK MEMPERBAIKI DAN MEMANTAPKAN RASA PERCAYA DIRI BAHWA KITA SUDAH SEMAKIN DEKAT DENGAN TUJUAN YANG INGIN KITA CAPAI”