Rabu, 27 September 2017

PERAN PARTAI POLITIK DALAM MENEKAN & MENCEGAH PRAKTIK KORUPSI


Praktik tindak pidana korupsi telah berjalan begitu masif, endemik dan sistematik di negara ini, korupsi terjadi di segala bidang kehidupan negara , baik di tingkat pusat maupun di daerah, baik yang dilakukan oleh eksekutif, legislatif, yudikatif serta organ lainnya.

Korupsi adalah kejahatan kemanusiaan yang bisa merenggut hak-hak atau kepentingan hidup masyarakat luas, korupsi memiliki dampak yang begitu berbahaya dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karenanya korupsi di golongkan sebagai kejahatan yang luar biasa.

Korupsi mampu mempengaruhi stabilitas kehidupan negara dalam segala bidang , baik politik , hukum, ekonomi, pendidikan, sosial hingga pembangunan infrastruktur, selama presentase tindak pidana korupsi di suatu negara masih tinggi maka bidang-bidang kehidupan di negara tersebut niscaya tidak akan bisa berjalan optimal dan otomatis kesejahteraan serta keadilan akan sulit untuk dapat di wujudkan.

Berbagai upaya dan tindakan melalui berbagai pendekatan pun dilakukan untuk menekan, mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi yang sudah berjalan begitu masif, endemik dan sistematik ini.

Namun nampaknya pendekatan penegakan hukumlah yang cenderung dilakukan sebagai garda utama untuk memberantas praktik korupsi di negara ini, melalui berbagai politik hukum (kebijakan) di bidang pemberantasan maupun pencegahan korupsi.

Sebagaimana di utarakan oleh soetjipto Rahardjo, bahwa untuk memberantas tindak pidana korupsi, tidak akan cukup atau efektif jika hanya dilakukan melalui pendekatan penegakan hukum saja, melainkan dibutuhkan juga pendekatan-pendekatan atau tindakan positif di bidang lainnya seperti di bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan politik. Bidang-bidang diluar hukum tersebut juga harus diberikan porsi yang besar dalam upaya untuk menekan terjadinya tindak pidana korupsi.

Disinilah pendekatan atau tindakan-tindakan yang masif dan positif di bidang-bidang kehidupan negara lainnya ( selain hukum ) menjadi penting dalam upaya untuk melawan korupsi, salah satunya adalah pendekatan di bidang politik.

Peter De Leon dalam bukunya yang berjudul " thinking about political corruption " ( 1993), menyebutkan bahwa selama politik masih menjadi instrumen dalam kehidupan manusia maka kita tidak akan memiliki harapan untuk menghilangkan korupsi sebagaimana menghilangkan sifat rakus dari manusia.

Menekan korupsi hingga presentase 0 % boleh memang dikatakan hampir tidak mungkin, akan tetapi dapat mengurangi presentasenya hingga seminimal mungkin bukanlah sebuah kemustahilan bukan ?

kehidupan negara ini tidak akan pernah bisa lepas dari dinamika politik, bidang eksekutif, legislatif dan yudikatif maupun organ lainnya akan selalu terkait dengan kehidupan perpolitikan, sehingga dimensi politik khususnya partai politik jelas memiliki peran yang cukup strategis disini dalam upaya untuk menekan dan mencegah korupsi.

Itu artinya, partai politik lah yang memiliki peran sangat vital di bidang politik dalam upaya melakukan tindakan-tindakan masif untuk menekan dan mencegah terjadinya praktik korupsi.

Oleh karenanya, setiap partai politik haruslah memiliki idealisme dan semangat untuk berperan dalam membangun dan memajukan bangsa ini serta menjauhi praktik korupsi, visi partai politik kedepan haruslah pada tahap berkompetisi untuk menyumbangkan sebanyak-banyaknya kader - kader terbaiknya untuk berperan dalam membangun dan memajukan bangsa, bukan justru berlomba-lomba untuk mencari kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.

Disinilah perlunya sosok seorang ketua atau elite partai politik yang memiliki sifat negarawan, yang pasti akan mengedepankan kepentingan rakyat dan negara diatas segalanya, sifat negarawan ini diperlukan oleh para ketua atau elite, karena merekalah yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan dinamika yang terjadi di dalam partai politik itu, sekaligus menentukan sikap partai politik di dalam parlemen dalam kaitan dengan pembuatan atau perubahan arah kebijakan negara (undang-undang ), termasuk arah politik hukum bagi tindak pidana korupsi.

Sosok negarawan dari pemimpinnya akan membuat berjalannya suatu partai politik senantiasa berorientasi pada upaya untuk membangun dan memajukan bangsa serta otomatis akan mendukung setiap pembuatan atau perubahan kebijakan di parlemen yang berafiliasi pada efektivitas pencegahan maupun pemberantasan tindak pidana korupsi serta akan berdiri lantang terhadap upaya-upaya pembuatan kebijakan yang bertendensi melemahkan pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Di sisi lain partai politik adalah sarana atau kendaraan yang digunakan oleh para pejabat politik baik dari legislatif dan eksekutif untuk dapat meraih kekuasaan, idealnya orang yang duduk di area kekuasaan haruslah orang-orang yang memiliki kompetensi, moral dan integritas, karena jika orang-orang yang duduk di area kekuasaan tidak memiliki ketiga hal tersebut, maka kekuasaan akan berpotensi besar di salahgunakan sehingga sangat rawan terjadinya praktik korupsi.

Oleh karena itu peran masif berikutnya yang dapat dilakukan oleh parpol untuk menekan atau mencegah terjadinya praktik korupsi adalah dengan menyiapkan kader-kader terbaiknya yang memiliki kompetensi, moral dan integritas melalui proses penjaringan yang obyektif dan transparan untuk di ajukan dalam kontestasi politik, bukan melalui mahar politik yang justru akan menjadi bom waktu bagi terjadinya praktik korupsi di masa yang akan datang.

Biaya politik yang ringan dalam kontestasi politik akan dapat meminimalisir potensi terjadinya praktik korupsi di kemudian hari, oleh karenanya mahar politik haruslah sangat di hindari oleh para partai politik dalam menetapkan kader yang akan di ajukan dalam kontestasi politik, selain karena melanggar hukum,  hal itu juga akan menjadi penyakit moral yang lambat laun akan menjerumuskan bangsa ini dalam kehancuran sekaligus bom waktu bagi terjadinya korupsi di masa depan, maka dari itu partai politik haruslah selalu memiliki visi dan prinsip yang teguh untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.

Disinilah peran ketua atau elite parpol dengan sosok negarawan menjadi sangat penting dalam hal menanamkan, membangun membina dan mengarahkan sikap partai maupun kader-kadernya untuk memiliki semangat dan visi dalam membangun dan memajukan bangsa ini serta menjauhi praktik korupsi

Mengingat begitu pentingnya peran partai politik dalam upaya membangun bangsa serta mencegah dan menekan praktik korupsi, maka sangat penting bagi para partai politik yang ada saat ini untuk kembali kepada tujuan atau esensi dasar dari adanya partai politik itu sendiri sebagaimana tercantum dalam undang-undang partai politik, agar para partai politik tidak hanya terhanyut untuk berburu kekuasaan dan menghalalkan praktik korupsi.










Sabtu, 23 September 2017

MASA DEPAN SEPAKBOLA INDONESIA YANG CERAH


Tahun 2017 ini , selain keberhasilan Timnas U-16 melaju ke ajang piala asia U-16 , secara keseluruhan timnas sepakbola kita belum mampu menorehkan prestasi yang cukup berarti , meraih medali perunggu sea games dan menjadi peringkat ketiga di ajang piala AFF U-18 adalah capaian yang mungkin belum terlalu mengesankan bagi Indonesia

Meskipun begitu , ada catatan positif dibalik semua itu. Yang sekaligus memberikan secercah harapan manis bagi masa depan dunia sepakbola kita.

Dari 3 ajang kejuaraan sepakbola kelompok umur yang di ikuti oleh Indonesia pada tahun 2017 ini , yaitu sea games yang diikuti oleh timnas U-22 , piala AFF U-18 yang diikuti oleh Timnas U-18 dan kualifikasi piala asia U-16 yang diikuti oleh Timnas U-16 , Bakat-bakat muda berkilau bermunculan memberikan secercah harapan manis bagi masa depan Timnas sepakbola Indonesia beberapa tahun kedepan.

Di Timnas U-22 , nama seperti Evan Dimas , Hansamu Yama , Septian David , Febri Hariyadi , Rizaldi Hehanusa hingga sang kiper Satria Tama telah mampu memberikan rasa keyakinan kepada benak masyarakat luas bahwa regenerasi pemain untuk mengisi skuad senior tidak akan menjadi masalah berarti , dua nama awal bahkan sudah menjadi tulang punggung Timnas senior di piala AFF tahun lalu.

Di Timnas U-18 , pemain-pemain dengan bakat alami yang luar biasa juga bermunculan , yang paling menonjol tentunya sang top skor piala AFF U-18 Egy Maulana vikri , selain itu masih ada pemain-pemain potensial seperti Nur Hidayat , M Iqbal , Asnawi mangkualam , Rafli nur Salim , Witan Sulaiman hingga sang kapten Rahmat Irianto.

Timnas U-16 juga tak mau kalah , pemain-pemain berbakat luar biasa pun bermunculan , nama-nama seperti sutan Zico sang peraih gelar top skor kualifikasi piala asia U-16 , Bagas kaffa dan Rendy Juliansyah , seakan memberikan harapan tentang indahnya masa depan sepakbola kita.

Disini kemudian timbul pertanyaan dibenak para masyarakat pecinta sepakbola Indonesia , akankah bakat-bakat besar yang dimiliki oleh anak-anak muda tersebut mampu dijaga sekaligus diasah agar semakin berkilau , sehingga mampu membuahkan hasil yang gemilang di masa depan.

Karena sebelumnya , banyak juga mutiara-mutiara muda yang gemilang , kemudian menjadi tak berkilau ketika mereka beranjak di level yang sesungguhnya , yaitu dunia sepakbola profesional atau senior.

Selama ini , dari segi bakat , sepakbola kita tidak pernah kalah dengan negara manapun , di tiap zaman selalu muncul bakat-bakat potensial. Namun entah mengapa jika sudah berbicara dunia profesional atau senior , sepakbola kita menjadi melempem tak bertaji.

Dalam kurun waktu 2 dekade ini. Sepakbola kita yang tentunya diwakili oleh Timnas sepakbola Indonesia ,  sangat miskin prestasi , tak kunjung ada gelar bergengsi yang berhasil di raih.

Maka dari itu , jangan sampai kesalahan-kesalahan di masa lalu kembali terulang dengan membiarkan para bakat-bakat muda kita layu sebelum berkembang dan tak mampu memaksimalkan potensi yang dimilikinya.

Menurut hemat saya , ada 3 unsur yang memiliki peran penting untuk menjaga dan merawat agar para bakat-bakat muda itu tidak layu sebelum berkembang sekaligus mampu memaksimalkan potensi yang dimilikinya , ketiga unsur tersebut adalah PSSI , pers / media , dan pribadi pemain itu sendiri.

PSSI sebagai pemegang otoritas tertinggi persepakbolaan kita memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan merawat para bakat-bakat muda tersebut agar mampu berkembang maksimal yaitu dengan menyediakan media untuk mengasah bakat tersebut , yaitu berupa kompetisi kelompok umur berjenjang yang konsisten dan kompetisi senior ( liga ) yang berkualitas , dengan adanya media tersebut niscaya bakat-bakat muda tersebut akan mampu berkembang dengan maksimal.

Yang kemudian menjadi pertanyaan , sudahkah PSSI menyediakan media berupa kompetisi kelompok umur berjenjang yang konsisten serta liga yang berkualitas ???? sulit untuk mengatakan iya , lha wong regulasi liga saja berubah-ubah tak jelas arahnya.

Kedua , pers / media , saya kira pers / media juga memiliki peran penting untuk menjaga atau melindungi para bakat-bakat muda tersebut , yaitu dengan memberikan porsi pemberitaan yang wajar , tidak berlebihan serta tidak memberikan beban yang berlebih kepada para anak-anak muda tersebut.

Biarlah mereka fokus untuk mengembangkan bakat dan karir mereka , karena pemberitaan yang terlalu berlebihan akan berdampak kepada meningkatnya popularitas , yang jika tidak di kelola dengan baik justru dapat berdampak buruk bagi kehidupan seorang atlet , lebih-lebih atlet yang masih muda yang secara emosional masih belum matang.

Unsur yang ketiga , tentunya pribadi pemain itu sendiri , bagaimana dia mampu memotivasi dirinya sendiri untuk berprestasi dan tidak cepat berpuas diri , bagaimana dia mencintai dunia yang di gelutinya ( sepakbola) dan bagaimana dia mampu menjaga karir sepakbolanya dari hal-hal yang bersifat negatif di luar dunia sepakbola menjadi sangat penting

Karena bakat besar saja tanpa adanya motivasi , ambisi dan kerja keras saya kira akan menjadi percuma , disinilah peran keluarga ataupun tim dimana anak itu bermain menjadi sangat penting dalam hal membimbing dan mengarahkan para bakat-bakat muda tersebut agar terhindar dari hal-hal negatif diluar sepakbola yang justru bisa berdampak buruk bagi karir sepakbola mereka.

Melihat bakat-bakat muda yang dimiliki oleh Indonesia saat ini , masa depan sepak Indonesia yang cerah pun telah menanti kedepannya , menjadi juara piala AFF , mampu berbicara banyak di piala asia atau bahkan lolos ke piala dunia setidaknya menjadi hal yang tidak terlalu mustahil , asalkan para bakat-bakat muda yang dimiliki oleh Indonesia saat ini mampu berkembang maksimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya serta di padukan dengan formula yang tepat.












Kamis, 21 September 2017

HIDUP SEPERTI ATLET BERPRESTASI


Bagaimanakah karakter ideal yang seharusnya dimiliki oleh seseorang dalam menjalani kehidupan yang keras ini ?? , Jika pertanyaan tersebut di ajukan kepada saya , maka saya akan menjawab , hiduplah seperti halnya karakter seorang atlet berprestasi.

Mengapa saya memberikan contoh karakter seorang atlet berprestasi dalam kaitan dengan karakter ideal yang seharusnya dimiliki oleh seseorang dalam menjalani hidup , jawabannya sederhana saja , karena atlet berprestasi pasti memiliki etos kerja yang tinggi dan konsisten dalam menjalani karirnya , sehingga etos tersebut tentunya memiliki nilai-nilai hidup yang positif yang kemudian dapat di implementasikan pada karakter seseorang dalam menjalani kehidupannya.

Etos seperti kerja keras , cermat dan penuh perhitungan , pantang menyerah , disiplin tinggi , berjiwa sportif  , bermental juara dan berorientasi prestasi tentunya dimiliki oleh para atlet berprestasi , karena tanpa etos-etos seperti itu , sangat mustahil seorang atlet akan mampu bersaing dalam kompetisi yang keras dan akhirnya menghasilkan sebuah prestasi.

Seorang atlet yang tidak memiliki etos kerja keras , mudah menyerah , kurang disiplin , tidak berjiwa sportif , tidak memiliki mental juara dan tidak berorientasi pada prestasi , niscaya akan tergilas dengan atlet-atlet yang lain.

Seorang atlet berprestasi entah dalam tingkat nasional , lebih-lebih tingkat internasional , pasti di dalam hidupnya penuh dengan etos kerja seperti di atas , bekerja keras dengan spartan , berdisplin tinggi , pantang menyerah , bermental juara , cermat dan penuh perhitungan serta selalu berorientasi pada prestasi.

Lihatlah bagaimana megabintang sepakbola Cristiano Ronaldo dalam menjalani karir sepakbolanya , lihat juga Michael phelp sang perenang dengan koleksi medali emas terbanyak olimpiade dalam menjaga karirnya atau para atlet bulutangkis nasional kita yang berprestasi yang tentu tidak bisa lepas dari etos kerja seperti di atas , sehingga akhirnya membuat mereka berhasil memenangkan persaingan untuk dapat menjadi yang terbaik.

Terkadang kita lupa bahwasanya hidup ini adalah sebuah kompetisi , untuk mendapatkan , mencapai atau meraih sesuatu maka kita harus mampu memenangkan persaingan dengan yang lain , bukankah itu sebuah kompetisi ??

Saat kita sekolah kita sudah mulai berkompetisi yaitu dengan bersaing mendapatkan ranking di kelas , kemudian di saat kita mau mencari pekerjaan kita juga harus bersaing dengan yang lain agar dapat mendapatkan pekerjaan itu , di saat kita sudah bekerja maka untuk naik jabatan kita juga harus berkompetisi dengan rekan kerja kita yang lain , bahkan untuk mendapatkan seseorang yang kita cintai pun terkadang kita juga harus bersaing dengan para pesaing kita.

Hidup adalah sebuah kompetisi yang sesungguhnya dimana kompetensi diri kita menjadi penentu akankah diri kita mampu memenangkan kompetisi itu atau tidak.

Karena hidup adalah sebuah kompetisi , maka menjadi sangat penting bagi kita untuk memiliki atau membekali diri kita dengan etos-etos kerja positif layaknya seorang atlet berprestasi dalam menjalani karirnya , karena pada hakekatnya manusia secara umum tidak akan pernah lepas dari namanya kompetisi.

Maka dari itu , menjadi sangat logis apabila contoh karakter ideal yang seharusnya dimiliki oleh seseorang dalam menjalani kehidupan yang keras ini adalah karakter seseorang atlet berprestasi , dimana atlet berprestasi pasti memiliki etos-etos kerja positif yang pada akhirnya membuat mereka berhasil memenangkan persaingan dan menghasilkan prestasi.

Prestasi yang diraih oleh seorang atlet pasti di lalui dengan penuh perjuangan dan pengorbanan serta tidak mungkin di dapat dengan cara instan. sama halnya dengan keberhasilan bagi seseorang yang pastinya juga harus di lalui dengan penuh perjuangan dan pengorbanan , serta tidak bisa diraih dengan cara instan.






Sabtu, 16 September 2017

PUISI : SUBUH


Tetesan embun jatuh dari langit adiwarna membasahi dedaunan hijau yang rindu akan kesejukan.

Semilir angin berhembus mencekam, menyiratkan rayuan tuk kembali ke peraduan.

Gelap masih menyelimuti kalbu, dingin terasa membelai jiwa untuk tidak beranjak.

Kabut putih diluar jendela seakan menggoda para manusia untuk kembali menarik selimutnya.

Berlindung pada kehangatan tuk melanjutkan sisa-sisa mimpi indah yang belum usai.

Di luar sana segerombolan ayam jago berdendang bersahutan silih berganti, mengumbar kejantanannya.

Burung-burung pun berkicau riuh, melantunkan syair merdu.

Suara adzan subuh berkumandang khidmat, mengajak manusia meninggalkan kenikmatan tuk merajut ketaqwaan.










Kamis, 07 September 2017

PUISI : RINDU


Dalam sepi aku terhempas rindu, terhujam relung batin ini, jatuh terjerembab ke dalam bayang elok nan semu.

Hati ku bersimbah lirih, tersungkur pilu, terpikat pada pesona keanggunan yang tak tersentuh.

Benak ini memendam gejolak rindu yang tak terhingga, memenjarakan rasa pada raga ayu nan jauh disana.

Pikiran ku melayang, membaui hening, bertemakan sajak-sajak latif tentang sosok lemah lembut pujaan jiwa.

Ketika jarak dan waktu memisahkan dengan sosok yang terukir di hati, memberi ruang jeda pada sebuah asa pertemuan.

Maka hanya seutas doa suci yang bisa ku selipkan dalam setiap rindu untuk menjaganya dalam kasih.

Senin, 04 September 2017

PUISI : HIDUP


Hidup adalah persinggahan , mengharuskan kita untuk menyiapkan bekal dan amal untuk hidup yang kekal.

Hidup adalah anugerah , mengharuskan kita untuk bersyukur dan bertaqwa atas nikmat dan karunia yang di berikan olehNYA.

Hidup adalah perjuangan , mengharuskan kita untuk berjuang dan berusaha demi meraih kebahagiaan yang hakiki.

Hidup adalah kompetisi , mengharuskan kita untuk bersiap dan bertarung untuk memenangkan persaingan.

Hidup adalah misteri , mengharuskan kita untuk memiliki optimisme dan kesungguhan hati dalam melihat masa depan.

Hidup itu tak selamanya indah dan tak pernah lepas dari cobaan , mengharuskan kita untuk memiliki jiwa yang kuat serta kelapangan dada.

Hidup itu terkadang berliku dan penuh ujian , mengharuskan kita untuk memiliki etos pantang menyerah , kesabaran serta semangat hidup yang membara.

Hidup itu dimensi kemajemukan , mengharuskan kita untuk bisa memahami , menghargai dan menghormati segala perbedaan di sekitar kita.

Hidup itu kebersamaan , mengharuskan kita untuk peduli , selalu berbagi dan mencintai kepada sesama manusia lainnya.

Begitulah hidup , kalimat nan sederhana namun memiliki beragam makna mendalam , yang tidak semua orang bisa memahaminya.



Sabtu, 02 September 2017

PUISI : KEADILAN


Keadilan itu telah lahir dan ada jauh sebelum manusia itu di lahirkan.

keadilan itu bersumber pada hati nurani , mereka yang berhati nurani niscaya memiliki keadilan dalam hatinya.

Keadilan itu tidak ber entitas , tetapi memiliki daya yang dapat dirasakan oleh setiap insan yang hidup.

Keadilan itu tidak menindih mereka yang lemah dan tidak menjadi pelindung bagi mereka yang berkuasa.

Keadilan itu tidak pernah pandang bulu , selalu berpijak pada falsafah kebenaran.

Keadilan itu bukan tentang sama rata , sama rasa maupun sama keadaan , namun keadilan adalah tentang menentukan sesuatu sesuai hak dan porsinya.

Keadilan itu adalah musuh bagi kedzaliman , kebiadaban serta kemunafikan.

Jika dalam suatu bangsa , keadilan itu muskil untuk dapat terwujud , maka niscaya di dalam bangsa itu pasti telah hidup segerombolan orang-orang yang tak berhati nurani.

Orang-orang yang memuja pada kedzaliman , kebiadaban , dan kemunafikan , orang-orang yang benci pada keadilan dan mengingkari falsafah kebenaran.

Keadilan adalah sumber kebahagiaan , kesejahteraan dan kerukunan bagi setiap insan yang hidup di dunia ini.

Jika keadilan terwujud , niscaya harmoni dan keserasian hidup akan hadir serta membawa angin segar di tengah-tengah kehidupan kita.

Bersyukurlah wahai manusia-manusia yang masih memiliki hati nurani dalam lubuk hatinya.

Bersyukurlah , karena kalian adalah para pencipta serta pelestari nilai-nilai keadilan dalam kehidupan ini.

Karena pada hakikatnya , keadilan hanya bisa diciptakan oleh mereka-mereka yang memiliki dan menggunakan hati nurani.

Mereka yang tak berhati nurani tidak akan pernah bisa menciptakan keadilan.


PUISI : LUKISAN SENJA


Rasa rindu terselip dalam asa di penghujung sore menjelang malam.

Ketika sang surya perlahan mulai tenggelam di ufuk barat dan burung-burung mulai kembali ke peraduannya.

Langit nampak elok menawan , semburat merah jingga menghiasi langit biru , menyiratkan kesan estetika nan tiada dua.

Pak tani berbaris rapi memikul cangkul menuju rumah , dengan senyum sumringah.

Nelayan bersiap mengayuh perahu , bergelut dengan ombak penuh semangat.

Ayam dan bebek menari riang gembira kembali ke kandangnya.

Terlihat jelas rona bahagia bagi setiap insan yang menikmatinya.

Dan ketika gelap mulai hadir , malam mulai menyapa , disitulah akhir dari asa , akhir dari lukisan senja.