Minggu, 29 Mei 2016

TETAP SEMANGAT PAK !!!



TERAS DEPAN RUMAH





Siang ini hujan rintik-rintik tengah mengguyur daerah kediaman saya , hembusan angin yang melaju perlahan membuat hawa dingin serasa menusuk ke dalam tulang , di tengah hawa dingin yang melanda ,secangkir kopi dan beberapa kue basah pun terasa menjadi teman yang pas dan serasi untuk menemani lamunan saya siang ini.


Siang ini saya sengaja membuat secangkir kopi yang lebih pahit dari biasanya , sepahit perasaan saya siang ini , kekalahan PSIR rembang kemarin sore melawan PSIS semarang di stadion krida rembang , secara tidak langsung membuat perasaan saya sangat getir saat ini.


Alasan pertama , sebagai pecinta klub PSIR rembang  , sangat wajar bila saya cukup sedih dengan kekalahan tim yang saya cintai tersebut , karena kekalahan tersebut membuat tim PSIR semakin terjerembab di papan bawah klasemen sementara grup 4 ISC B.


Dari 4 laga yang telah dijalani , PSIR hanya mampu mengemas 2 poin , hasil dari 2 kali kekalahan dan 2 kali hasil seri , hal itu membuat peluang PSIR untuk melaju ke babak selanjutnya boleh dikatakan sangat berat , oleh karena itu menyapu bersih 5 laga kandang tersisa serta meraih poin di setiap laga tandang selanjutnya adalah harga mati yang harus di raih oleh tim PSIR rembang kalau ingin bisa berbicara lebih banyak pada turnamen ISC B ini.


Dan alasan kedua , yang membuat perasaan saya sangat getir akibat kekalahan PSIR rembang kemarin sore lawan PSIS semarang adalah karena saya ikut merasakan beban yang di rasakan oleh ayah saya , yang tak lain adalah pelatih tim PSIR rembang.


Sebagai anak sangat wajar bila saya ikut merasakan apa yang tengah di rasakan oleh ayah saya , saya tahu betul kekalahan di kandang sendiri tersebut jelas menjadi pukulan yang sangat telak bagi segenap komponen tim PSIR rembang , termasuk ayah saya (pelatih).


Pada alasan yang kedua ini , saya memposisikan diri sebagai seorang anak dari seorang pelatih sepakbola , yang mana tim yang ditangani oleh ayah saya menderita kekalahan , bagi saya pribadi , pelatih sepakbola professional adalah salah satu profesi di dunia ini yang mempunyai tekanan sangat besar di dalamnya , sehingga di butuhkan mental yang sangat kuat untuk menjalaninya.


Mengapa saya mengatakan bahwa pelatih sepakbola professional adalah profesi yang mempunyai tekanan yang sangat besar sehingga membutuhkan mental yang sangat kuat untuk menjalani nya ?? , karena nasib setiap pelatih sepakbola di tentukan dari setiap hasil pertandingan yang dijalani oleh tim yang di asuhnya.


artinya saat tim yang ditangani oleh seorang pelatih sepakbola mendapat hasil yang buruk maka akan selalu ada tekanan di sana , baik dari manajemen maupun dari suporter dari tim yang ditangani oleh pelatih tersebut , karena setiap kegagalan sebuah tim dalam menjalani suatu pertandingan akan sangat di bebankan kepada seorang pelatih (di luar konteks pemain).


maka dari itu, dari pertandingan ke pertandingan tentunya akan selalu memacu adrenalin setiap pelatih sepakbola professional , karena nasib mereka sangat ditentukan dari hasil pertandingan-pertandingan tersebut.


Selain itu , hinaan serta cacian yang terkadang melampaui batas-batas kemanusiaan juga harus mereka rasakan ketika tim yang asuhnya menderita kekalahan , oleh karena itu dibutuhkan mental yang sangat kuat untuk menjalani profesi ini (begitupun dengan anggota keluarga dari orang yang menjalani profesi ini)


Dan saya tahu betul , ayah saya adalah seseorang yang mempunyai mental yang sangat kuat soal urusan ini , akan tetapi taukah anda ,mental saya sejujurnya tidak sekuat ayah saya , seperti yang pernah saya katakan dalam artikel (-tempat yang menegangkan-) , bahwa stadion krida rembang akan selalu menjadi tempat yang menegangkan bagi saya , jikalau PSIR bermain dan ayah saya yang menjadi pelatihnya.


Perasaan saya akan selalu di landa rasa tegang dan was-was di sepanjang 90 menit  jalannya pertandingan , apalagi saat tim lawan mengancam gawang atau mencetak gol ke gawang tim PSIR , jantung saya rasanya seperti berhenti berdetak sejenak.


kalau boleh jujur saya katakan , sejujurnya saya tidak pernah bisa menikmati jalannya pertandingan tim PSIR jikalau bermain di kandang (saat ayah saya menjadi pelatih) , karena di sepanjang 90 menit waktu berjalan , otomatis perasaan saya akan selalu di landa rasa tegang dan was-was , sehingga kenikmatan dalam melihat jalannya suatu pertandingan sepakbola tidak pernah saya rasakan.


Apalagi Saat tim PSIR bermain buruk ,yang tentu akan diiringi pula oleh celotehan-celotehan bernuansa hinaan dari penonton yang ditujukan kepada ayah saya yang notabennya adalah pelatih dari tim PSIR , dan terkadang celotehan-celotehan tersebut mampu membuat saya hingga naik pitam , pada saat-saat seperti itu ingin sekali rasanya saya membungkam mulut-mulut mereka dengan bogem mentah saya hehehe.


Terkadang juga terlintas di benak dan pikiran saya , untuk memberikan saran kepada ayah saya agar berhenti menjadi pelatih sepakbola , dan fokus saja meniti karirnya di dinas perhubungan , kebetulan selain menjadi pelatih sepakbola , pekerjaan tetap ayah saya adalah seorang pegawai negeri sipil di dinas perhubungan kabupaten rembang.


Akan tetapi saya sangat menghetahui , seandainya saya memberikan saran tersebut kepada ayah saya , ayah saya pasti akan menolaknya (kecuali ada sebab "khusus") , saya tahu betul bahwa ayah saya sangat mencintai dunia sepakbola , karena dulunya beliau juga merupakan seorang pesepakbola professional.


bahkan beliau diangkat sebagai PNS juga berkat prestasinya dalam dunia sepakbola , artinya sepakbola sudah menjadi bagian hidup dari ayah saya , sehingga akan sangat sulit untuk memisahkan antara sepakbola dengan diririnya.


Sehingga tidak ada pilihan lain selain mendukung pilihan ayah saya , dan seiring berjalannya waktu saya dan keluarga semakin dapat memahami resiko yang harus kami tanggung sebagai keluarga dari seorang pelatih sepakbola , diantaranya yaitu hinaan dan cacian yang harus kami terima saat tim yang ditangani oleh ayah saya sedang dalam performa yang buruk.


Dan sekarang tim yang ditangani oleh ayah saya yaitu PSIR rembang sedang terjerembab di papan bawah , sehingga beban yang dirasakan oleh ayah saya (termasuk saya dan keluarga) pada pertandingan-pertandingan kedepan akan semakin besar   , karena di setiap pertandingan-pertandingan tersebut tim PSIR di wajibkan untuk selalu meraih hasil yang positif , kondisi PSIR saat ini memang boleh dikatakan tengah berada di bawah.


Akan tetapi saya memiliki suatu falsafah hidup yang selalu saya yakini , falsafah tersebut terinspirasi dari quote salah satu tokoh idola saya yaitu bapak luhut binsar pandjaitan yang berbunyi : “segala sesuatu yang di bawah langit ada waktunya dan segala sesuatu yang di atas bumi pasti ada saatnya”.


Artinya Saya selalu mengibaratkan kehidupan seperti roda yang berputar yaitu terkadang kita berada di atas dan terkadang pula kita harus berada di bawah , dan hal itu bisa kapanpun terjadi , baik perubahan dari atas ke bawah , maupun dari bawah ke atas dan tanpa kita sadari sejujurnya hal tersebut adalah bagian dari romantika kehidupan yang justru membuat kehidupan ini terasa lebih nikmat untuk dijalani


Bila diibaratkan seperti roda yang berputar mungkin posisi ayah saya (sebagai pelatih) sekarang sedang berada di bawah , dan ayah saya (sebagai pelatih) juga pernah merasakan nikmatnya saat berada di posisi atas yaitu saat berhasil membawa PSIR promosi ke IPL.


artinya hal yang terjadi saat ini (pada ayah saya sebagai pelatih sepakbola) adalah bagian dari hukum alam itu sendiri yang tidak mungkin bisa dihindari oleh siapapun, hukum alam tersebut bernama:  roda kehidupan , yang “mengharuskan” seseorang untuk merasakan indahnya dunia saat berada di atas dan getirnya dunia saat berada di bawah.


sejujurnya hal yang terpenting adalah bagaimana respons kita dalam menjalani roda kehidupan tersebut , bagaimana respons kita saat kita berada di atas dan bagaimana respons kita saat kita berada di bawah ,karena respons tersebut akan menunjukkan siapa diri kita yang sesungguhnya , apakah kita bermental juara atau bermental pecundang , karena di saat menghadapi sebuah beban/masalah dalam kehidupan setiap individu hanya akan diberikan dua pilihan saja yaitu tertekan atau tertantang .


maka dalam kondisi yang seperti ini (berada di bawah) , berusaha semaksimal mungkin dan berdoa adalah jalan pasti yang harus dilakukan agar bisa kembali ke tempat yang seharusnya ,sehingga menerapkan segala penghetahuan dan strategi terbaik (yang didukung pula oleh kerja keras seluruh komponen tim) dalam setiap pertandingan PSIR kedepan adalah jalan satu-satunya yang harus dilakukan oleh ayah saya dan segenap komponen tim PSIR agar tim PSIR bisa kembali bangkit lagi, dan di tengah situasi serta kondisi yang sulit seperti saat ini aku sebagai anakmu akan selalu mendoakan dan mendukungmu , TETAP SEMANGAT PAK !!!



tidak ada seorangpun yang akan berada di atas untuk selamanya dan tidak ada seorangpun yang akan berada di bawah untuk selamanya ,pada saatnya dan pada waktunya segalanya akan berbalik 180 derajat”






Kamis, 26 Mei 2016

5 GURU FAVORIT



Sebagian besar dari kita pasti pernah merasakan hangatnya bangku sekolah (SD , SMP, SMA) tempat dimana kita di didik dan di bekali ilmu serta penghetahuan untuk menjadi sebuah pribadi yang berguna kedepannya  , baik untuk negara , masyarakat , orang disekitar kita maupun untuk diri kita sendiri.


Selain tempat mencari ilmu dan penghetahuan , bangku sekolah juga merupakan tempat bagi kita untuk belajar bersosialisasi dan berkembang menjadi sebuah pribadi yang mandiri ,maka tidak terlalu berlebihan rasanya kalau saya menyebut bangku sekolah sebagai sebuah tempat bagi kita untuk menemukan jati diri kita masing-masing.


Banyak sekali kenangan indah , haru dan lucu yang saya alami pada masa-masa itu , sebuah kenangan yang akan selalu saya kenang sampai kapanpun juga  dan kalau boleh jujur , sejujurnya saya sangat merindukan masa-masa itu lagi ,sebuah masa yang hanya akan saya alami sekali seumur hidup.


Salah satu hal yang membuat saya selalu rindu pada masa-masa di bangku sekolah adalah tentang guru-guru yang mengajar , karena kebetulan selama saya bersekolah dari jenjang dasar (SD) hingga jenjang atas (SMA) saya cukup banyak mempunyai guru favorit.


saya biasanya memfavoritkan seorang guru karena faktor  guru tersebut mengajar mata pelajaran kesukaan saya , atau mungkin juga karena faktor gaya guru tersebut dalam mengajar yang menurut saya menyenangkan.


Oleh karena itu pada kesempatan kali ini , saya ingin menulis tentang 5 guru favorit saya yang pernah mengajar saya selama duduk di bangku sekolah , tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada guru-guru lainnya yang juga pernah mengajar dan membagikan ilmu serta penghetahuannya kepada saya , akan tetapi menurut saya 5 guru tersebutlah yang sangat membekas di hati saya hingga saat ini.


Kelima guru tersebut adalah :


1.Bu Kadar


Bu kadar adalah guru kelas saya pada saat kelas 2 dan 3 SD , bu kadar adalah tipe guru yang disiplin dan kreatif , disiplin dalam artian saat ada muridnya yang tidak disiplin maka beliau tak akan segan-segan untuk menghukumnya , bagi teman yang pernah satu kelas dengan saya pada saat kelas 3 SD tentu masih ingat ketika kita disuruh “mbrangkang” mengelilingi ruangan kelas seperti seekor bukur hehehe.


itu adalah hukuman yang di berikan oleh bu kadar karena kita (siswa kelas 3) suka membeli bukur pada pedagang bukur yang berjualan di lingkungan SD landoh , padahal sudah berulangkali bu kadar mengingatkan agar para siswa tidak usah membeli bukur , bu kadar melarang para siswa untuk membeli bukur karena mayoritas siswa pada waktu itu menggunakan bukur sebagai alat balapan/pacuan ,yang pada akhirnya bukur-bukur itu pun mati karena tidak di rawat secara baik.


Bu kadar adalah guru yang kreatif , kreatif dalam artian beliau sangat cerdik dalam memotivasi dan memacu semangat belajar siswanya , pada masa di ajar oleh bu kadar saya masih ingat betul setiap akhir pembelajaran sebelum pulang sekolah , bu kadar selalu memberikan semacam kuis atau pertanyaan kepada para siswa , dimana siswa yang dapat menjawab pertanyaan , maka siswa tersebut baru berhak meniggalkan kelas.


Selain memberikan kuis kepada para siswa sebelum pulang sekolah , sebelum di mulai pembelajaran bu kadar juga selalu menyediakan “sarapan pagi” kepada para siswa ,eittsss  sarapan pagi yang saya maksud disini bukan berupa makanan , akan tetapi sarapan pagi yang saya maksud adalah soal-soal pelajaran , dimana setiap siswa diwajibkan untuk mengerjakan “sarapan pagi” terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran.


hal tersebut memaksa setiap siswa untuk berangkat ke sekolah rata-rata pukul 06.15 - 06.30 pagi , para siswa datang ke sekolah sepagi itu tentunya dengan tujuan untuk melahap habis “ sarapan pagi” yang telah di sediakan oleh bu kadar hehehe, karena kalau belum melahap “sarapan pagi” tersebut , para siswa tidak akan diperbolehkan untuk mengikuti aktivitas  pembelajaran.


pada masa di ajar bu kadar ini prestasi akademik saya cukup memuaskan , selama 4 semester diajarnya (kelas 2 – kelas 3) saya mampu meraih rangking 2 sebanyak 3kali dan sekali mendapat rangking 3.



2. Bu Ana


Bu ana adalah seorang guru yang mengajar mata pelajaran bahasa inggris , beliau mengajar saya pada saat kelas 7 smp , tepatnya saat saya duduk di kelas 7C smpn 1 sulang  , lalu kenapa saya memilih bu ana sebagai salah satu guru favorit saya ? alasannya sederhana saja , pertama karena beliau orangnya cantik dan masih muda hehe (pada saat itu).


Dan kedua karena beliau mengajar mata pelajaran favorit saya ( saat smp) yaitu bahasa inggris ,maka tak heran selama dua semester di ajar beliau ,nilai bahasa inggris di rapor saya selalu jauh di atas nilai teman-teman saya.



3.Bu suprihatini


Guru yang mengajar salah satu mata pelajaran favorit saya (pkn) ini merupakan guru yang kocak (suka bercanda) , gaya ngomongnya ceplas ceplos , saat beliau sedang “mengerjai” salah satu teman di kelas , terkadang membuat saya sampai tertawa terpingkal-pingkal hahaha.


Sejujurnya saya memfavoritkan bu suprihatini bukan karena faktor ia mengajar salah satu mata pelajaran favorit saya (pkn) , namun lebih kepada faktor gaya mengajar beliau yang menurut saya selalu mampu menghidupkan suasana kelas , saya selalu bersemangat saat mengikuti jam pembelajaran beliau , karena saat jam pembelajaran beliau berlangsung hampir dipastikan selalu ada hal yang dapat membuat perut saya terkocok akibat lelucon-lelucon nya.


Beliau mengajar saya pada saat saya duduk di kelas 8E smpn 1 sulang , pada saat di ajar beliau nilai pkn saya di rapor selalu pas-pas an , tidak dapat dikatakan istimewa namun juga tidak dapat dikatakan buruk.



4.Bu Lina


Bu lina adalah guru yang sedikit banyak membuat saya menjadi jatuh cinta dengan mata pelajaran kimia , sebelum di ajar oleh bu lina , tepatnya pada saat semester  1 kelas 10 , sejujurnya saya belum menyukai mata pelajaran kimia , pantas saja nilai kimia saya di rapor pada saat itu pas KKM (kriteria ketuntasan minimal ) yaitu 75.


Barulah pada semester 2 , saat bu lina mulai mengajar saya , saya mulai menyukai mata pelajaran kimia , selain karena pada waktu itu saya mulai mengikuti les kimia di salah satu tempat bimbingan belajar , saya rasa faktor yang membuat saya menjadi menyukai mata pelajaran kimia pada waktu itu adalah juga karena faktor gaya mengajar bu lina yang menurut saya sederhana dan mudah dipahami.


Pada saat semester 2 kelas 10 tersebut hampir di setiap ulangan kimia saya selalu mendapat peringkat 3 teratas siswa dengan nilai tertinggi di kelas saya , kalau tidak peringkat 1 , 2 ya 3 , dan pada akhirnya nilai rapor kimia saya pada semester 2 kelas 10 tersebutlah yang mampu mengantarkan saya menembus jurusan ipa di sman 1 rembang.



5.Bu Jumiatun


Entah mengapa kebanyakan teman-teman saya mengatakan kalau di ajar bu jum , sapaan akrab bu jumiatun ,itu kurang menyenangkan dan cenderung membosankan , padahal di mata saya bu jum adalah guru yang cukup menyenangkan dan bersahaja saat membagikan ilmu dan penghetahuannya , memang orangnya sedikit serius saat aktivitas pembelajaran berlangsung , namun masih bisa di ajak bercanda kok hehe.


Beliau mengajar saya dari kelas 10 hingga kelas 12 , pada saat kelas 10 beliau mengajar mata pelajaran sosiologi , dan pada kelas 11 hingga kelas 12 beliau mengajar mata pelajaran pkn untuk kelas saya , saya ingat betul selama tiga tahun diajar beliau , saya tidak pernah mendapatkan nilai di bawah KKM (kriteria ketuntasan maksimal) saat ulangan berlangsung , otomatis saat kebanyakan teman saya mengikuti remidi , dapat dipastikan saya tidak pernah mengikutinya.



Kelima guru diataslah guru-guru favorit saya selama saya duduk di bangku sekolah (SD , SMP ,SMA ) , guru-guru tersebut saya pilih sebagai guru favorit karena berbagai alasan , ada yang karena mengajar mata pelajaran kesukaan saya , ada juga yang karena gaya mengajarnya yang menurut saya kocak dan menyenangkan.


memang tidak semua guru yang pernah mengajar saya , saya jadikan guru favorit , akan tetapi dapat saya pastikan , saya tetap akan dan selalu menghormati serta mengenang jasa-jasa beliau (guru-guru yang pernah mengajar saya). Terima kasih guru , pekerjaan mu sungguh mulia , jasa-jasa mu akan ku kenang selalu sepanjang hidupku.


guru ibarat  matahari  dan kehidupan ibarat bumi , tanpa sinar dari matahari bumi tidak akan mampu terlihat cerah , dan tanpa guru kehidupan adalah sebuah kegelapan”



Sabtu, 21 Mei 2016

SUDAH SAATNYA JUARA !!



Setelah mengalahkan korea selatan (3-1) di babak semifinal , tim thomas indonesia pun melaju ke babak final piala thomas 2016 (kunshan) , lawan yang akan dihadapi oleh pasukan merah putih di babak final nanti adalah tim raksasa benua eropa yaitu denmark , denmark sukses melaju ke babak final setelah menyingkirkan malaysia di babak semifinal.


Bagi indonesia babak final nanti akan menjadi babak final yang ke 19 di ajang ini , indonesia terakhir kali mampu mencapai babak final adalah pada tahun 2010 lalu , dimana saat itu indonesia takluk dengan skor 3-0 melawan tiongkok , dalam 18 partai final sebelumnya , indonesia sukses menang sebanyak 13 kali dan 5 kali menelan kekalahan.


Sedangkan bagi tim denmark , final kali ini akan menjadi final yang ke 9 bagi mereka di ajang ini , dalam 8 partai final sebelumnya denmark belum pernah sekalipun merasakan kemenangan dan selalu menelan pahitnya kekalahan , terakhir kali denmark melaju ke babak final adalah pada tahun 2006, dimana saat itu denmark dilibas oleh tiongkok dengan skor 3-0.


Secara tradisi dalam ajang piala thomas ini , tim thomas indonesia jelas unggul cukup telak dengan tim denmark , sejak piala thomas di gulirkan pertama kali tahun 1949 di preston inggris , indonesia telah menggenggam 13 kali juara dan 5 kali sebagai runner-up , sedangkan tim denmark belum pernah sekalipun mengecap manisnya gelar juara , prestasi tertinggi yang pernah dicapai oleh tim denmark adalah runner-up yaitu sebanyak 8 kali.


Indonesia tercatat sebagai negara tersukses dalam ajang ini dengan koleksi 13 gelar juara ,disusul tiongkok dengan 9 gelar juara , malaysia 5 gelar juara dan jepang yang baru mengoleksi 1 kali gelar juara , sedangkan tim denmark sendiri hanya tercatat sebagai negara pengoleksi gelar runner-up terbanyak ( 8 kali).


Bagi indonesia , final tahun ini tentu saja menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk dapat membawa pulang kembali piala thomas yang terakhir kali mereka rebut pada tahun 2002 lalu , sedangkan bagi tim denmark sendiri final tahun ini tentunya juga menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk dapat merasakan gelar juara untuk yang pertama kalinya.


Lalu bagaimana rekor pertemuan indonesia vs denmark di ajang piala thomas ini ??? , indonesia dan denmark sudah pernah 4 kali bertemu di babak final , yang selalu dimenangkan oleh indonesia , indonesia dan denmark bertemu di final piala thomas untuk pertama kalinya pada tahun 1964 di tokyo jepang  yang dimenangkan oleh indonesia dengan skor 5-4 , dan terakhir kali bertemu di final adalah pada tahun 1996 yang juga kembali dimenangkan oleh indonesia.


Sedangkan pertemuan terakhir antara indonesia melawan denmark terjadi pada tahun 2002 lalu , dimana indonesia sukses melibas denmark dengan skor 3-0 dibabak semifinal ,  dengan menilik segala fakta sejarah tersebut indonesia jelas cukup diunggulkan akan mampu kembali mengalahkan denmark di partai final nanti.


Tim thomas indonesia tahun ini bermaterikan gabungan antara pemain muda potensial dan pemain senior yang cukup berpengalaman di ajang-ajang internasional seperti tomy sugiarto , mohamad ahsan/hendra setiawan , jonatan christie , angga pratama/ricky karanda ,ihsan maulana , antony ginting dll.


Dengan segala fakta sejarah dan faktor materi pemain , Final piala thomas tahun ini jelas memberikan kesempatan yang cukup besar bagi indonesia untuk kembali meraih gelar piala thomas ,selain itu absennya tiongkok dan malaysia yang notaben nya adalah negara dengan tradisi kuat dalam babak final kali ini jelas memberikan keuntungan besar bagi indonesia.


Semoga para pemain indonesia bisa tampil dengan performa terbaiknya pada babak final nanti , dan semoga piala thomas bisa di bawa pulang kembali ke bumi pertiwi , doa seluruh masyarakat indonesia dan kerja keras seluruh komponen tim thomas 2016 semoga dapat menghasilkan gelar juara yang ke 14 bagi indonesia sehingga dapat memberi kebanggaan dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat indonesia amin.. sudah saatnya indonesia juara , kalau bukan sekarang kapan lagi ???



kepuasan terletak pada usaha bukan hasil , akan tetapi kebahagiaan tercapai dari kombinasi antara usaha dan hasil yang maksimal”



Kamis, 19 Mei 2016

HARI KEBANGKITAN NASIONAL MOMENTUM BANGKITNYA PERSEPAKBOLAAN NASIONAL



Sebagaimana kita ketahui bersama setiap tanggal 20 mei di negara kita diperingati sebagai hari kebangkitan nasional , sebuah tanggal yang diambil dari berdirinya organisasi pergerakan nasional pertama di indonesia yaitu budi utomo , organisasi budi utomo berdiri pada tanggal 20 mei 1908 yang menjadi tonggak permulaan pergerakan serta kebangkitan nasional di indonesia.


Kebangkitan nasional adalah masa dimana bangkitnya rasa nasionalisme dan semangat persatuan , kesatuan serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan indonesia yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa penjajahan , dimasa ini muncul sekelompok masyarakat indonesia yang menginginkan adanya perubahan untuk melawan penjajahan dan penindasan.


Maka dibentuklah sebuah organisasi pergerakan bernama budi utomo yang dapat menjadi wadah bagi para masyarakat indonesia untuk memupuk rasa persatuan , kesatuan dan memajukan bangsanya utamanya lewat bidang ekonomi , sosial , pendidikan dan kebudayaan.


Budi utomo didirikan oleh Dr.sutomo dan para mahasiswa stovia diantaranya goenawan mangoenkoesoemo dan soeraji yang digagaskan oleh Dr.wahidin sudirohusodo ,organisasi ini bersifat sosial , pendidikan,ekonomi dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik , Berdirinya budi utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan negara indonesia, walaupun pada awalnya organisasi ini hanya ditujukan bagi golongan orang jawa dan madura.


Setelah berdirinya budi utomo pada tanggal 20 mei 1908 , terdapat perubahan ciri bentuk perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan (yang sebelumnya bersifat kedaerahan dan cenderung menggunakan kekerasan / perang ) , ciri tersebut antara lain :


1.perjuangan dilakukan dengan menggunakan organisasi bukan dengan kekerasan atau perang
2.para pemimpin berasal dari kaum intelektual bukan dari raja atau sultan
3.rasa persatuan dan kebangsaan sudah mulai tumbuh , perjuangan tidak lagi bersifat kedaerahan.


Tujuan utama didirikannya budi utomo adalah untuk menyadarkan dan menjamin kehidupan bangsa indonesia menjadi sebuah bangsa yang terhormat , bangsa terhormat adalah sebuah bangsa yang memiliki derajat yang sama atau sejajar dengan bangsa-bangsa lain (tidak dalam belenggu penjajahan).


20 mei 2016


Awan tebal yang hampir satu tahun menyelimuti dunia persepakbolaan nasional sedikit demi sedikit  mulai perlahan memudar , setelah dicabutnya sanksi FIFA terhadap induk organisasi persepakbolaan nasional indonesia (PSSI)pada tanggal 16 mei 2016.


Sebagaimana diketahui sejak turunnya sanksi FIFA pada tanggal 30 mei 2015 lalu , praktis persepakbolaan indonesia menjadi terasing dengan dunia luar (persepakbolaan internasional) , liga resmi tidak bisa berjalan , tim nasional absen di beberapa even kejuaraan internasional serta makin merosotnya peringkat indonesia di rangking FIFA karena tidak dapat menggelar pertandingan internasional.


Sudah seharusnya pencabutan sanksi FIFA ini  dijadikan momentum bersama bagi kita untuk memupuk rasa persatuan , kesatuan dan nasionalisme kita bersama untuk memajukan dunia persepakbolaan nasional yang saat ini makin terpuruk.


Tanpa kita sadari , salah satu faktor yang menyebabkan kurang berkembangnya kondisi persepakbolaan nasional selama ini adalah karena diri kita kurang memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa , seringkali kepentingan nasional di korbankan hanya demi ego pribadi ataupun kepentingan golongan semata.


Konflik yang terjadi selama setahun ini dalam tubuh persepakbolaan nasional telah menjadi contoh nyata dan menunjukan betapa diri kita kurang memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa , kita terlalu meletakkan ego pribadi diatas kepentingan bersama , sehingga tujuan kita bersama untuk melihat persepakbolaan indonesia yang maju tidak dapat tercapai.


seperti yang sudah pernah saya sampaikan pada artikel saya (-mengapa suli sekali ??- )  bahwa ” tiada hal yang lebih sulit dari mengesampingkan ego pribadi demi kepentingan bersama “ maka dari itu sudah saatnya bagi kita semua untuk menyingkirkan ego kita masing-masing demi kepentingan bangsa , karena kemajuan suatu bangsa (indonesia) merupakan tanggung jawab kita bersama (seluruh rakyat indonesia)


Begitupun di dalam dunia sepakbola , kemajuan sepakbola nasional merupakan tanggung jawab kita bersama baik pemerintah , pssi , wasit, pemain , pelatih , suporter , pers maupun masyarakat pecinta sepakbola , yang tentu di sesuaikan dengan porsinya masing-masing.



porsi pemerintah adalah membina , mengawasi dan mendukung segala kegiatan persepakbolaan nasional , porsi pssi yaitu menciptakan dan mengambil kebijakan tentang segala hal yang berkaitan dengan dunia persepakbolaan nasional (sistem liga , hak siar , pengembangan timnas , pembinaan usia dini dll ), porsi wasit yaitu memimpin pertandingan dengan seadil-adilnya , jujur serta professional , porsi pemain yaitu bermain dan berikap secara profesional baik di dalam maupun di luar lapangan , porsi suporter yaitu memberikan dukungan secara penuh baik secara moril maupun materil kepada klub kesayangannya dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku (tidak berbuat kerusuhan) , porsi pers yaitu memberikan informasi secara seimbang , merata dan tidak memihak , dan porsi masyarakat yaitu berperan aktif dalam mendukung , mengawasi serta memberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait guna kemajuan sepakbola nasional.



sepakbola adalah sebuah sistem  yang didalamnya terdiri dari beberapa elemen (pemerintah , pssi , wasit , pemain , pelatih ,suporter , pers dll ) dimana setiap elemen memegang peranan penting  dalam menciptakan situasi yang ideal di dalam sistem tersebut , saat satu atau beberapa elemen di dalam sistem tersebut tidak “berjalan” sebagaimana mestinya tentu akan sulit tercapainya situasi yang ideal di dalam sistem itu.


sedangkan ketika semua elemen didalam sistem tersebut dapat bekerja sama ,bahu membahu dan berjalan sebagaimana mestinya (dengan tujuan memajukan sepakbola ) maka akan sangat mudah untuk menciptakan suasana yang ideal di dalam sistem itu , suasana ideal dapat terjadi ketika setiap elemen dalam suatu sistem memiliki visi dan tujuan yang sama yaitu untuk memajukan sistem tersebut.


Maka dari itu Sudah saatnya bagi kita untuk bahu membahu ,gotong royong  , bekerja sama membangkitkan kembali kondisi persepakbolaan nasional yang telah mati suri selama satu tahun ini , tidak ada lagi sikap mementingkan ego pribadi diatas kepentingan bersama , tidak ada lagi sikap saling membenci antar golongan , mari kita tunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa indonesia adalah sebuah bangsa yang besar , bangsa yang kuat , kompak , kokoh serta bangsa yang bisa menghargai adanya perbedaan dan kemajemukan.


Mari kita jadikan hari kebangkitan nasional ini sebagai sebuah momentum untuk membangun dan membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama , bahu membahu dalam menciptakan kondisi persepakbolaan nasional yang kondusif , sehingga mampu mendorong terciptanya iklim persepakbolaan yang sehat.


Dengan terciptanya iklim persepakbolaan yang sehat , di harapkan cabang olahraga sepakbola melalui tim nasional indonesia bisa berbicara serta berprestasi di panggung internasional sehingga dapat mengangkat harkat martabat dan kehormatan bangsa serta mampu memberikan sedikit rasa kebanggaan bagi seluruh rakyat indonesia.


sebuah rasa kebanggaan yang sudah sangat lama tidak pernah lagi kita rasakan dan kita dapatkan dari cabang olah raga bernama sepakbola (melalui timnas senior kita) dan apa kita masih cukup sabar menanti lebih lama lagi untuk dapat merasakan rasa kebanggaan itu atau mungkin kita ingin rasa kebanggaan itu segera datang menghinggapi bangsa kita (lewat prestasi persepakbolaan kita) ?? semuanya tergantung pada diri kita sendiri ! dan akhir sekali saya ingin mengucapkan selamat hari kebangkitan nasional bagi seluruh masyarakat , bangsa dan seluruh tumpah darah  indonesia , mari bangkit kawan !!!



seperti hal nya semangat budi utomo yang berusaha mengangkat kehormatan bangsa melalui bidangnya , mari kita bersama sama menyatukan semangat untuk mengangkat  kehormatan bangsa melalui sarana olahraga bernama sepakbola”



Selesai........