Senin, 28 September 2015

SAYA BELAJAR DENGAN HATI



 "Selalu ada jalan saat kita berusaha dengan sekuat tenaga dan selalu ada keajaiban saat kita berusaha dengan sepenuh hati"


Dalam apapun bidang yang kita geluti, hal pertama yang harus di perhatikan ketika menggeluti bidang tersebut adalah rasa cinta kita terhadap bidang itu, karena rasa cinta itu akan sangat berpengaruh bagi diri kita dalam membentuk dan menentukan sikap, cara pandang, pola pikir, komitmen serta karakter kita dalam menjalani bidang yang kita geluti tersebut.

Memang dalam kehidupan terkadang bidang yang kita geluti tidak sesuai dengan “Passion” kita, namun ketika bidang tersebut sudah dalam gelutan kita mau tidak mau kita harus tetap bersikap professional terhadap bidang itu.

Apa itu professional ?? dalam pandangan saya, professional secara filosofis saya artikan sebagai sebuah kondisi dimana kita dapat menyerahkan sepenuh hati kita terhadap bidang yang kita geluti, dengan menyerahkan sepenuh hati kita, maka dalam kondisi dan situasi apapun kita akan selalu mampu memberikan yang terbaik terhadap bidang yang kita geluti tersebut.

Tidak akan ada gairah di dalam hidup bila kita tidak melakukan hal yang kita cintai” maka hal yang pertama harus dilakukan ketika menekuni atau menggeluti suatu bidang adalah kita harus mencintai bidang tersebut terlebih dahulu, dengan mencintai bidang yang kita geluti tersebut maka apapun yang berkaitan dengan bidang tersebut akan membuat kita bergairah.

Seperti layaknya cinta sepasang manusia yang bisa saja timbul sejak pandangan pertama atau mungkin karena suatu keadaan yang terus menerus (witing tresno jalaran soko kulino) rasa cinta terhadap bidang yang kita geluti mungkin bisa terjadi sejak pertama kali kita menggelutinya atau mungkin karena suatu proses dalam menggeluti bidang tersebut.

Artinya mencintai bidang yang kita geluti adalah hal yang !WAJIB !! karena dengan cinta itulah yang membuat diri kita bergairah dan cinta itulah yang akan membuat kita mampu memberikan yang terbaik terhadap bidang yang kita geluti, sehingga seberat apapun beban yang ada di dalam bidang yang kita geluti akan terasa membahagiakan ketika kita menjalaninya.

Begitu pun juga dengan diri saya, sejak pertama kali saya menginjakkan kaki di fakultas hukum Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), sejak saat itu pula saya menyerahkan sepenuh hati saya terhadap ilmu yang saya geluti yaitu ilmu hukum, itu adalah komitmen saya.

Karena “SAYA BELAJAR DENGAN HATI” artinya saya menuntut ilmu di bidang hukum ini dengan sepenuh hati dan sepenuh rasa cinta saya terhadap ilmu hukum dan dengan mencintainya membuat saya selalu ingin mengenal ilmu hukum lebih dekat dan lebih dalam.

Lebih dekat artinya, saya ingin mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam ilmu hukum secara lebih komprehensif, sehingga hal tersebut mendorong saya untuk selalu menggali dan mencari berbagai informasi serta penghetahuan di bidang hukum dari berbagai sumber (buku ,internet dll).

Lebih dalam artinya saya ingin menghetahui seluk beluk di dalam bidang hukum secara luas dan utuh, hal itu mendorong saya untuk selalu memperluas penghetahuan dan wawasan saya di bidang hukum, selain belajar dari apa yang diajarkan oleh dosen, saya juga sering menambah wawasan dan penghetahuan saya di bidang hukum di luar apa yang di ajarkan oleh dosen.

Karena bagi saya pribadi, untuk mengenal lebih dalam tentang hukum, ilmu dari dosen saja tidak akan pernah cukup, karena itu kita harus rajin menggali dan memperluas wawasan dan penghetahuan kita di bidang hukum itu sendiri, karena tidak mungkin semuanya diajarkan seluruhnya oleh dosen.

Disinilah peran cinta akan berbicara, dimana orang yang tidak mencintai ilmu hukum itu akan terasa malas ataupun bosan ketika mencoba mengenal lebih dalam tentang hukum, sedangkan orang yang mencintai ilmu hukum dengan sendirinya akan selalu terdorong untuk menambah dan memperluas wawasan serta penghetahuan mereka di bidang hukum, meskipun keduanya sama-sama menggeluti bidang hukum akan tetapi "Rasa cinta" yang akan menjadi pembeda dari sikap, pola pikir dan karakter mereka

Memberikan sepenuh hati dan 100% komitmen terhadap bidang yang saya geluti sudah mendarah daging dalam diri saya dan etos seperti itu akan terus ada dan saya bawa kemanapun saya pergi, karena saya yakin bahwa bidang yang saya geluti sekarang (hukum) akan mampu menjadi wadah bagi saya untuk berbuat sesuatu di masa mendatang serta mampu memberikan sesuatu bagi saya suatu saat nanti.

Komitmen dan prinsip dasar yang saya pegang teguh sejak pertama kali menimba ilmu di Fakultas Hukum adalah bahwa hukum harus menjadi wadah bagi saya untuk berbuat sesuatu (kontributif) baik secara sosial maupun akademis keilmuan, sebaliknya hukum juga harus memberikan sesuatu bagi kehidupan saya, dalam hal ini terkait kepuasan batin dan materil.

Saya selalu yakin akan selalu ada jalan saat kita berusaha dengan sekuat tenaga dan Selalu ada keajaiban saat kita berusaha dengan sepenuh hati.   

Akhir sekali, saya tidak sedang ingin berkata bahwa saya memiliki wawasan dan penghetahuan di bidang hukum yang luas karena akan terlalu berlebihan jika saya mengatakan demikian akan tetapi setidaknya saya selalu berusaha untuk mengenal lebih jauh dan lebih dalam tentang ilmu hukum ini dengan sepenuh hati  dan sepenuh rasa cinta saya. Karena sekali lagi “SAYA BELAJAR DENGAN HATI”




"KETIKA KITA MAMPU MEMBERIKAN SEPENUH HATI KITA TERHADAP SESUATU BIDANG , MAKA APAPUN YANG BERKAITAN DENGAN BIDANG TERSEBUT AKAN MEMBUAT KITA SELALU BERGAIRAH"




SEKIAN

Jumat, 04 September 2015

PERBEDAAN ADALAH KEKUATAN



Pradikta andi alvat adalah Pradikta andi alvat sebuah pribadi yang mungkin hanya bisa di mengerti oleh Pradikta andi alvat itu sendiri ,tak lebih dan tak kurang karena yang paling mengerti diri saya seutuhnya adalah saya sendiri bukan orang lain (teman , keluarga ataupun yang lainnya)


Sebagai sebuah pribadi sejujurnya saya adalah tipe orang yang sedikit tertutup , bukan tertutup tehadap pergaulan dan interaksi dunia luar , namun apa yang saya maksud sebagai pribadi yang sedikit tertutup disini adalah saya tipe manusia yang jarang bercerita atau berbagi rasa (curhat) terhadap orang lain mengenai segala permasalahan yang saya hadapi dalam hidup ini.


Selama permasalahan yang saya hadapi masih bisa saya selesaikan sendiri maka saya tidak akan meminta pendapat atau saran dari orang lain untuk membantu menyelesaiakannya , namun ketika permasalahan yang saya hadapi terasa sangat sulit untuk dipecahkan atau menemui jalan buntu barulah saya akan meminta pendapat atau saran kepada teman ataupun keluarga.


Hal tersebut saya lakukan semata-mata agar diri saya terlatih untuk menghadapi dan memecahkan permasalahan yang saya hadapi secara mandiri , sehingga hal tersebut mendorong saya untuk mampu  berpikir secara cepat ,logis dan kreatif untuk menyelesaikan atau menemukan jalan keluar terhadap segala permasalahan hidup yang saya hadapi.


saya menganggap saran ataupun pendapat orang lain sebagai “ultimum remedium” (obat yang terakhir) , yang baru saya butuhkan ketika saya benar-benar tidak mampu untuk menyelesaikan atau menemukan jalan keluar terhadap segala permasalahan hidup yang saya hadapi.


Namun itu hanya berlaku terhadap permasalahan saya sendiri , ketika saya bekerja sebagai sebuah tim maka saya akan selalu membutuhkan saran atau pendapat dari rekan setim , karena perpaduan ide saran atau pendapat dari para individu dalam suatu tim tentu akan lebih menghasilkan hasil yang lebih baik.


Dengan kepribadian yang sedikit tertutup , membuat orang-orang di sekitar saya (keluarga dan teman saya ) tidak begitu mengenal  karakter dan kepribadian saya yang sesungguhnya , maka dari itu salah satu  tujuan saya membuat blog pribadi adalah agar orang-orang di sekitar saya  dapat menghetahui kepribadian dan karakter saya yang sesungguhnya.


Dalam bio twitter saya , saya  mengatakan demikian “pengen kenal saya lebih jauh ,kunjungi pradiktaandialvat.blogspot.com” jadi bagi anda yang ingin mengenal diri Saya lebih jauh , tinggal mengunjungi blog pribadi saya saja hehehe.


Sebagai pribadi terkadang saya melakukan dan menyukai hal-hal yang kurang lazim di lakukan atau disukai oleh orang yang seumuran dengan saya , hal-hal tersebut di antaranya :


1.saya menyukai hal-hal yang berafiliasi dengan dunia pemerintahan,politik,hukum,dan sejarah,


2.saya tidak suka dengan hal-hal yang bersifat keramaian dan kerumunan seperti pameran ,karnaval ,konser musik dll ,oleh sebab itu saya hampir tidak pernah menyaksikan even seperti rembang expo , karnaval , ataupun festival thong-thonglek di kota saya , karena even-even tersebut adalah even yang bersifat keramaian dan kerumunan


3.saya menggemari sinema mahabarata serta tayangan televisi yang bertema kan politik,hukum,pemerintahan ,travelling dan kuliner
  

4. Saya mempunyai hobby menulis dan membaca.



Saya yakin hal-hal yang saya suka dan saya lakukan tersebut mungkin tidak banyak di gemari atau di lakukan  oleh orang – orang yang seumuran dengan saya ,mungkin sebagian besar orang yang seumuran dengan saya menyukai dan melakukan hal-hal yang 180 derajat berbeda dengan hal-hal yang saya lakukan dan saya sukai tersebut.


lalu mengapa saya melakukan dan menyukai hal-hal yang sedikit kurang lazim di sukai dan di lakukan oleh orang-orang yang seumuran dengan saya ??? hal tersebut di sebabkan oleh karunia tuhan yang memberikan saya karunia berupa “selera” yang sedikit berbeda dari pada selera umumnya orang yang seumuran dengan saya.


Lantas apakah saya minder atau malu dengan “selera” saya yang sedikit berbeda tersebut???? , jawabannya tentu saja tidak !! , karena saya selalu berpandangan bahwa karunia tuhan tidak pernah ada yang sia-sia dan karunia tuhan (‘’selera”) tersebut saya anggap sebagai sebuah anugrah dan keunggulan pada  diri saya.


Dengan menyukai hal –hal berafiliasi dengan dunia pemerintahan,politik,hukum dan sejarah tentu saja membuat saya senantiasa  mencari dan menggali berbagai penghetahuan maupun informasi mengenai hal-hal tersebut dari berbagai sumber (buku ,internet dll.) dan hal itu membuat saya memiliki penghetahuan yang cukup memadai di bidang-bidang tersebut dan saya tidak akan pernah berhenti untuk terus menambah wawasan dan pengetahuan di bidang bidang tersebut maupun di bidang lainnya Dan tentu saja hal tersebut sangat berguna terhadap masa depan saya nanti , mengingat saya juga menimba ilmu di bidang hukum yang membutuhkan penghetahuan yang luas terhadap bidang-bidang lain di sekitar hukum seperti politik dan pemerintahan.


Dan dengan mempunyai hoby menulis dan membaca selain membuat saya mempunyai wawasan yang memadai , juga membuat diri saya mendapatkan banyak informasi serta referensi mengenai berbagai hal yang sangat berguna bagi kehidupan saya sekarang maupun nanti.


Oleh karena itu “selera” yang sedikit berbeda tersebut saya anggap sebagai sebuah keunggulan ,karena orang yang tidak suka dan tidak melakukan hal-hal yang saya suka dan saya lakukan  tentu saja tidak akan mempunyai penghetahuan dan wawasan yang luas di bidang-bidang yang saya suka dan saya lakukan tersebut. sesederhana itu  bukan ?? 


disini saya tidak sedang ingin menyombongkan diri atau meremehkan orang lain , mengingat meremehkan orang lain adalah salah satu hal yang paling saya hindari dalam menjalani kehidupan ini , akan tetapi disini saya hanya ingin menyampaikan ketentuan "hukum alam" bahwa seseorang yang belajar tentu saja lebih mengerti dari pada seseorang yang tidak belajar 


Maka dari itu ‘’PERBEDAAN TERSEBUT SAYA ANGGAP SEBAGAI SEBUAH KEKUATAN BAGI DIRI SAYA” kekuatan yang berasal dari karunia tuhan berupa "selera" yang sedikit berbeda !!


Benang merah dari semua hal yang saya sampaikan di atas adalah bahwa terkadang di dalam hidup ini warna kehidupan yang kita sukai dan kita lakukan mungkin sedikit berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya , akan tetapi terkadang kita tidak menyadari bahwa sesungguhnya perbedaan  tersebut adalah sebuah keunggulan dan kekuatan bagi diri kita.   




"KARENA SEJATINYA HIDUP ADALAH TENTANG BAGAIMANA CARA KITA DALAM MEMAKSIMALKAN KELEBIHAN YANG KITA MILIKI SERTA BAGAIMANA CARA KITA DALAM MEMINIMALISIR KEKURANGAN YANG ADA DI DALAM DIRI KITA UNTUK MENCAPAI TUJUAN HIDUP KITA MASING-MASING"





SELESAI…..