BUKAN TAKDIR SAYA

SEPAKBOLA ADALAH OLAH RAGA PALING POPULER DAN PALING DI GEMARI OLEH SELURUH MASYARAKAT DI DUNIA INI , DARI ANAK-ANAK , REMAJA ,TUA, MUDA, LAKI LAKI MAUPUN PEREMPUAN SEMUA SANGAT MENYUKAI SEPAKBOLA ENTAH SUKA MEMAINKANNYA ATAU SEKEDAR SUKA MELIHAT PERTANDINGAN SEPAKBOLA.



TIDAK BERLEBIHAN RASANYA JIKA SAYA MENYEBUT SEPAKBOLA ADALAH HAL YANG DAPAT MENJADI ALAT  PEMERSATU BAGI UMAT MANUSIA , DI INDONESIA MISALNYA SAAT TIMNAS INDONESIA BERTANDING MAKA STADION GELORA BUNG KARNO AKAN DI PENUHI PENDUKUNG TIMNAS YANG TERDIRI ATAS BERBAGAI GOLOGAN SOSIAL YANG BERBEDA , BERBAGAI SUKU , AGAMA , RAKYAT BIASA, PEJABAT,ARTIS, MEREKA BERSATU PADU UNTUK MENDUKUNG TIMNAS INDONESIA.


LALU KENAPA SAYA MENULIS ARTIKEL INI ? KARENA SAYA SEJUJURNYA RINDU DENGAN ANGAN-ANGAN BERPROFESI MENJADI PEMAIN SEPAKBOLA ,DIMANA PESEPAKBOLA AKHIR-AKHIR INI MENJADI PROFESI YANG BANYAK DI CITA CITA KAN OLEH ANAK- ANAK MUDA ZAMAN SEKARANG,  BAGI SAYA SEPAKBOLA ADALAH PROFESI YANG MEMBAHAGIAKAN , ALASANNYA SUDAH SAYA JELASKAN DALAM ARTIKEL SAYA SEBELUMNYA YANG BERJUDUL "PROFESI YANG MEMBAHAGIAKAN"


DALAM KEHIDUPAN SAYA , SAYA SEBENARNYA SANGAT KENTAL DENGAN DARAH SEPAKBOLA , KARENA AYAH SAYA DULUNYA ADALAH SEORANG PEMAIN SEPAKBOLA PROFESIONAL , AYAH SAYA DULU PERNAH MEMPERKUAT TIM PERSIKAS KABUPATEN SEMARANG DAN MENJADI KAPTENNYA SERTA PERNAH MEMPERKUAT TIM PSIR REMBANG.


BAHKAN SAYA PUN MASIH SEMPAT MENIKMATI AKSI AKSI AYAH SAYA BERMAIN SEPAKBOLA , SAAT ITU SAYA MASIH KELAS 2 SD , DIMANA AYAH SAYA YANG BERUSIA 36 TAHUN SAAT ITU MENJADI PEMAIN PALING SENIOR YANG BERMAIN DI TIM PSIR DALAM LIGA DIVISI 2A JAWA TENGAH DAN BERHASIL MEMBAWA PSIR JUARA DIVISI 2A JAWA TENGAH.


SEBENARNYA SAYA PUNYA BAKAT DALAM BERMAIN SEPAKBOLA , BAHKAN SEANDAINYA JIKA SAYA BERLATIH SECARA RUTIN DAN DISIPLIN SEJAK KECIL MUNGKIN SAAT INI SAYA TIDAK KULIAH DI FAKULTAS HUKUM , MUNGKIN SEKARANG INI SAYA TENGAH LATIHAN ATAU BERTANDING DI SEBUAH STADION YANG TENGAH DI PENUHI OLEH PULUHAN RIBU PENONTON.


NAMUN HARUS SAYA AKUI PADA SAAT KECIL SAYA BELUM MEMPUNYAI KEINGINAN YANG KUAT UNTUK MENJADI SEORANG PEMAIN SEPAKBOLA PROFESSIONAL.PADA WAKTU KECIL , SAYA BERMAIN SEPAKBOLA HANYA SEBAGAI HIBURAN SEMATA YANG MENIMBULKAN PERASAAN SENANG DAN BAHAGIA SAAT MEMAINKANNYA BERSAMA TEMAN TEMAN SAYA,


DAN DI BAWAH INI SAYA AKAN MENCERITAKAN PENGALAMAN SAYA SELAMA BERMAIN SEPAKBOLA DI LEVEL JUNIOR (SD DAN SMP)


MASA SEKOLAH DASAR (SD)


SAYA DAHULU SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANDOH ,DI SEKOLAH TERSEBUT SAYA ADALAH SALAH SATU SISWA YANG CUKUP MENONJOL DALAM BERMAIN SEPAKBOLA , SAYA BIASA BERMAIN SEBAGAI SEORANG STRIKER, DAN SEBAGAI STRIKER , SAYA ADALAH TIPE STRIKER YANG MEMPUNYAI  NALURI MENCETAK GOL YANG TINGGI DAN PENGUASAAN BOLA YANG MUMPUNI , MAKA TAK HERAN SAYA SERING DI TUNJUK UNTUK MEWAKILI SD SAYA DALAM AJANG PORSENI CABOR SEPAKBOLA.



PENGALAMAN SAYA BERMAIN SEPAKBOLA UNTUK SD SAYA PERTAMA KALI ADALAH PADA SUATU PERTANDINGAN PERSAHABATAN ANTARA SDN LANDOH 1 MELAWAN SDN LANDOH 2 PADA SAAT ITU SAYA MASIH KELAS 4 SD,  PADA SAAT ITU SD NEGERI DI DESA LANDOH MASIH ADA 2 YAITU SDN LANDOH 1 TEMPAT SAYA MENIMBA ILMU DAN SDN LANDOH 2 , KEDUA SD TERSEBUT BARU BERGABUNG MENJADI SATU PADA SAAT SAYA KELAS 6 SD.


PADA PERTANDINGAN TERSEBUT SAYA BERHASIL MENCETAK HATTRICK ( 3 GOL) DAN  SAYA ADALAH SATU SATUNYA WAKIL DARI KELAS 4 YANG BERMAIN UNTUK TIM SD SAYA , SD SAYA SENDIRI SAAT ITU MENANG TELAK 10-0 , KAKAK KELAS SAYA SUWONO (KELAS 6) SAAT ITU MENCETAK 4 GOL.


SAAT SAYA KELAS 6 SD , KEMBALI DI GELAR PORSENI SD TINGKAT KECAMATAN SULANG CABANG SEPAKBOLA ANTAR GUGUS DAHULU , DAN KEBETULAN SD SAYA BERADA SATU GUGUS DENGAN SD KEREP , SD KALIOMBO,SD KUNIR , DAN SD GLEBEG , DAN PERTANDINGAN CABOR SEPAKBOLA AKAN DI GELAR DI LAPANGAN DESA LANDOH , SAAT ITU KOMPETISI MENGGUNAKAN SISTEM GUGUR , ARTINYA TIM YANG KALAH MAKA AKAN LANGSUNG TERSINGKIR.


DI PERTANDINGAN PERTAMA KALI INI KAMI AKAN BERTEMU SD GLEBEG , KARENA KEBETULAN KOMPETISI INI DI GELAR DI DESA KAMI SENDIRI , MAKA LAPANGAN PUN DI PENUHI OLEH SUPORTER DARI SD KAMI , DAN PERTANDINGAN ITU PUN AKHIRNYA BERHASIL DI MENANGKAN OLEH SD KAMI DENGAN SKOR 2-0 , LEWAT 2 GOL DARI  SAYA , DAN KAMIPUN MELAJU KE BABAK SEMIFINAL


DI BABAK SEMIFINAL INI KAMI AKAN BERJUMPA SD KEREP , DAN PAGI INI KONDISI LAPANGAN DESA LANDOH SANGAT BECEK , KARENA MALAM NYA HABIS DI GUYUR HUJAN YANG CUKUP DERAS DENGAN INTENSITAS YANG LAMA , PERTANDINGAN SENDIRI BERJALAN SANGAT ALOT , SD KAMI MEMIMPIN TERLEBIH DAHULU 1-0 LEWAT GOL DARI SAYA , KEMUDIAN TEMAN SAYA ELY "BELOK" MENGGANDAKAN KEUNGGULAN MENJADI 2-0 LEWAT TENDANGAN BEBASNYA , DAN SKOR ITU BERTAHAN SAMPAI TURUN MINUM.


KARENA PELATIH TIM KAMI ( BU SITI ) SANGAT YAKIN BAHWA TIM KAMI AKAN MEMENANGKAN PERTANDINGAN INI , MAKA SAYA PUN DI GANTI PADA BABAK KEDUA DAN DI PERSIAPKAN TENAGANYA UNTUK PERTANDINGAN FINAL BESOK , SEJUJURNYA  SAYA SEDIKIT KECEWA PADA SAAT DI GANTI , HAL ITU DIKARENAKAN SAYA MASIH BERAMBISI UNTUK MENCETAK GOL LAGI.


PERTANDINGAN BABAK KEDUA PUN DI MULAI , DALAM SEKEJAP SD KEREP MAMPU MENCETAK 2 GOL , HINGGA KEDUDUKAN MENJADI SAMA KUAT 2-2 , SAYA PUN SAAT ITU MENJADI CEMAS , DAN SEANDAINYA SD SAYA GAGAL MENUJU BABAK FINAL , MAKA SAYA AKAN SANGAT MENYESALKAN KEPUTUSAN GURU SAYA (PELATIH TIM) YANG MENGGANTI SAYA DI JEDA BABAK.


NAMUN AKHIRNYA SD KAMI BERHASIL MEMENANGKAN PERTANDINGAN DENGAN SKOR 3-2 LEWAT GOL PINALTI DARI TEMAN SAYA ELI "BELOK" , NAMUN SAYANG DI FINAL KAMI DI HAJAR SD KALIOMBO DENGAN SKOR TELAK 5-0 , KAMI PUN HARUS PUAS SEBAGAI RUNNER-UP.


MASA SMP


PADA MASA SMP , SAYA SEMPAT PASIF DALAM BERMAIN SEPAKBOLA , NAMUN PADA KELAS 3 SAYA KEMBALI AKTIF BERMAIN SEPAKBOLA , SAAT ITU SAYA TERGABUNG DALAM TIM PENGCAB KABUPATEN REMBANG YANG AKAN BERLAGA PADA PIALA MEDCO U-15 , SETELAH MELAKUKAN SELEKSI AKHIRNYA SAYA TERMASUK DALAM 20 PEMAIN YANG AKAN MEWAKILI TIM SEPAKBOLA KABUPATEN REMBANG DI AJANG PIALA MEDCO U-15, SETELAH PERSIAPAN KURANG LEBIH 1 TAHUN , DAN INTENSIF SELAMA 2 BULAN.


KOMPETISI PUN DI MULAI , SAAT ITU POSTUR TUBUH SAYA KURANG IDEAL ALHASIL AKHIRNYA SAYA HANYA MENJADI PEMAIN CADANGAN , WALAUPUN DALAM LATIHAN SAYA SEBENARNYA JUGA SERING MENCETAK GOL , TAPI KEPUTUSAN PELATIH HARUS TETAP DI HORMATI , SAAT ITU DI TIM KAMI ADA SAYA , ANDI JAMALUDIN ( SEKARANG JADI PEMAIN PSIR REMBANG) , PRI ANGGORO, FALA,BIRI,DIDIK,YUDHA TARUNA (SACENG) DAN LAIN LAIN .


KOMPETISI INI MENGGUNAKAN SISTEM SETENGAH KOMPETISI , PENGCAB REMBANG SENDIRI BERADA SATU GRUP DENGAN PENGCAB KUDUS , PENGCAB PATI , DAN SSB BRUMBUNG , DAN KAMI AKAN BERMAIN SEKALI DI KANDANG DAN DUA KALI DI TANDANG , UNDIAN YANG SEBENARNYA MERUGIKAN BAGI KAMI , KARENA KAMI HARUS BERMAIN DI TANDANG LEBIH BANYAK (2KALI).


PADA AKHIRNYA TIM KAMI MENJADI JURU KUNCI (PERINGKAT TERAKHIR) SETELAH HANYA MENDAPAT 1 POIN DARI 3 LAGA , YAITU SERI MELAWAN PENGCAB PATI DAN 2 KEKALAHAN DENGAN PENGCAB KUDUS DAN SSB BRUMBUNG , SAYA SENDIRI TURUN DALAM 2 PERTANDINGAN DAN TANPA MENCETAK GOL.


SELEPAS LULUS SMP SAYA SUDAH TIDAK PERNAH BERMAIN SEPAKBOLA LAGI SECARA INTENSIF DAN AKHIRNYA SEPERTI ANDA KETAHUI , SAYA MEMUTUSKAN TIDAK MENJADIKAN SEPAKBOLA SEBAGAI PILIHAN HIDUP KARENA SAYA TELAH MEMANTAPKAN HATI DAN PILIHAN HIDUP SAYA UNTUK MENITI KARIR SEBAGAI SEORANG SARJANA HUKUM.


BERIKUT BEBERAPA FAKTOR YANG MEMBUAT SAYA TIDAK MENJADI PEMAIN SEPAKBOLA PROFESIONAL:


1.POSTUR TUBUH SAYA YANG AGAK BERLEBIH SEJAK KELAS 6 SD , MEMBUAT SAYA AGAK BERMASALAH DENGAN STAMINA , WALAUPUN SECARA SKILL DAN TEHNIK SEBENARNYA SAYA MAMPU


2.USUT PUNYA USUT TERNYATA IBU SAYA SELALU BERDOA AGAR SAYA TIDAK MENJADI PEMAIN SEPAKBOLA SEPERTI AYAH SAYA


3.DENGAN KEMAMPUAN AKADEMIK SAYA YANG CUKUP LUMAYAN BAGUS , MEMBUAT SAYA LEBIH MEMILIH FOKUS DI DUNIA PENDIDIKAN DARI PADA DI SEPAKBOLA


4.SAYA KURANG MEMPUNYAI KEINGINAN YANG KUAT UNTUK MENETAPKAN SEPAKBOLA SEBAGAI PROFESI SAYA NANTI , HAL INI MEMBUAT SAYA KURANG BERSUNGGUH SUNGGUH , DAN INILAH YANG SAYA NILAI MENJADI FAKTOR TERBESAR YANG MEMBUAT SAYA GAGAL MENJADI PEMAIN SEPAKBOLA PROFESIONAL


DAN PADA AKHIRNYA SAYA MEMANG TIDAK DI TAKDIRKAN TUHAN MENJADI SEORANG PEMAIN SEPAKBOLA ,PEMAIN SEPAKBOLA MEMANG PROFESI YANG MEMBAHAGIAKAN TAPI SAYA YAKIN RENCANA TUHAN PASTI JAUH LEBIH INDAH DARI RENCANA MANUSIA , DAN SAYA YAKIN TUHAN SUDAH MENYIAPKAN PROFESI YANG LEBIH MEMBAHAGIAKAN BAGI SAYA.

"TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN , KARENA TUHAN TAHU MANA YANG TERBAIK BAGI KITA"

SEKIAN