Sabtu, 08 Juni 2019

PUISI: ENTAH


Daku membisu dalam pekik takbir.
Sepi bengis menerkam jiwa.
Membekap secercah hiruk dalam hampa.

Malam menggeliat menyambut kemenangan.
Menyulam dingin beraroma rindu.
Memahat nafas penantian.
Melambungkan picisan angan.

Gemerlap bintang seakan memudar.
Langit nampak terlihat nanar.
Bulan muram tak berpijar.

Entah.
Entah.
Entah.

Kisah ini abadi dalam bahtera atau menguap penuh lara.

Semua adalah kehendak-Mu.



1 komentar: