Kamis, 04 Maret 2021

PUISI: TIKUS BERDASI

Pemburu kekuasaan bersilat lidah

Meracuni nalar rakyat untuk saling benci

Apologi menguap dalam ruang hampa

Narasi demagogis menyulut prahara

Membawa nama Tuhan dengan picik

Fatsun-fatsun utopis menggaung gahar

Purna martabat demi tahta fana

Tikus berdasi perusak bumi pertiwi

Gaya parlente dan hidup hedon

Nurani mangkat 

Lihatlah kaum papa

Sesuap nasi pun susah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar