Orang bijak
berkata “ Segala sesuatu yang berada di bawah langit dan segala sesuatu yang
berada di atas bumi pasti memiliki sisi kelebihan maupun sisi kekurangan serta
memiliki segi positif maupun segi negatifnya masing-masing “
Pada
dasarnya kita telah mahfum bahwa sejatinya memang tidak ada hal yang sempurna
di dunia ini, segala sesuatu pasti memiliki sisi positif, sisi negatif, sisi
kelebihan serta sisi kekurangannya masing-masing yang tidak akan pernah bisa di
ingkari.
Dalam epilog
artikel saya yang berjudul “ Favourite : twitter “ saya pun
mengatakan : “ Segala sesuatu yang berada di dunia pasti memiliki sisi positif
dan sisi negatif sehingga dekatilah sisi positifnya dan jauhilah sisi
negatifnya “
Makna yang
tersirat dari kalimat tersebut adalah bahwa sangat penting bagi diri kita untuk
dapat menjadi sebuah pribadi yang cerdas, cerdas dalam memilah serta memilih
apa yang baik (positif) serta menjauhi apa yang berakibat buruk bagi diri kita
( negatif ).
Karena pada
dasarnya jarak atau perbedaan antara sisi negatif dan sisi positif itu
sangatlah tipis, di dalam sisi positif terdapat sisi negatif dan sebaliknya di
dalam sisi negatif terdapat sisi positif, oleh karena itu, sangat penting bagi
diri kita untuk dapat menjadi sebuah pribadi yang selektif, sebuah pribadi
yang bisa mengambil sisi positif dari setiap sisi negatif serta bisa
meminimalisir sisi negatif dari setiap sisi positif.
Dan pada
artikel kali ini saya ingin mengajak anda sekalian yang mungkin membaca blog
pribadi saya, untuk sedikit membuka hati dan pemikiran kita, sehingga lebih
bisa memahami dan pada akhirnya dapat menggali nilai-nilai kehidupan yang
positif dari sebuah sikap yang sering di konotasikan dengan sebuah konotasi
yang negatif yaitu sikap arogan.
Arogan ??
hmm ketika mendengar kalimat tersebut mungkin hal pertama yang terlintas di
benak dan pikiran kita adalah sifat sombong, angkuh, egois ataupun sikap
menganggap dirinya paling hebat diantara yang lain, stigma seperti itu begitu
melekat kepada orang-orang yang memiliki sikap arogan.
Pada
prinsipnya orang-orang yang memiliki sikap atau watak arogan menganggap mereka
memiliki sesuatu yang “lebih” dari pada orang kebanyakan, garis besarnya
mereka bisa bersikap arogan karena memang mereka memiliki sesuatu yang pantas dan
patut untuk di banggakan yang lebih dari pada yang lain (prestasi).
Karena
kemudian akan terlihat sangat lucu, apabila seseorang itu bersikap arogan
namun di luar itu ia tidak memiliki sesuatu dasar (prestasi) yang pantas untuk di jadikan
sebagai alasan untuk bersikap demikian (arogan), artinya sikap arogan itu pada
dasarnya dilatarbelakangi karena adanya suatu prestasi atau keunggulan yang
lebih dari pada yang lain.
Orang-orang
yang memiliki sikap arogan bertendensi tinggi memiliki sifat, etos, ambisi
dan semangat yang luar biasa yang tujuan akhirnya adalah untuk menjaga prestasi
dan keunggulannya itu, sifat, etos,
ambisi dan semangat inilah yang pada akhirnya dapat memberikan nilai-nilai
pembelajaran hidup yang positif bagi kita semua.
Oleh karena
itu, pada dasarnya orang-orang yang memiliki sikap arogan juga memiliki
sisi-sisi positif ( etos/watak ) yang dapat di ambil nilai atau hikmahnya bagi
kehidupan kita, etos tersebut begitu melekat kuat dalam jiwa mereka, etos
atau watak tersebut diantaranya,
memiliki karakter kuat, percaya diri tinggi, konsisten, idealisme, pekerja keras,
optimisme membara, tidak mudah menyerah , dan keyakinan bahwa apa yang di
inginkannya akan dapat terwujud.
Dalam
kehidupan ini, saya selalu mengagumi orang-orang yang memiliki sikap arogan,
sikap arogan selalu terlihat begitu seksi dimata saya , arogansi berafiliasi kuat dengan rasa
kepercayaan diri yang tinggi, optimisme yang membara, semangat pantang
menyerah, serta memiliki prinsip selalu yakin bahwa apa yang diinginkannya
akan dapat terwujud menjadi sebuah kenyataan.
Terlepas
dari sisi kekurangan dan sisi negatif dari seseorang yang memiliki sikap arogan,
pastinya akan selalu ada nilai-nilai positif kehidupan yang dapat kita gali serta dapat kita jadikan sebagai sebuah bahan pembelajaran hidup dari seseorang yang memiliki sikap arogan tersebut
Beberapa
contoh pribadi yang saya kagumi karena memiliki sikap arogan adalah Cristiano Ronaldo , Zlatan Ibrahimovich, Floyd Myweather jr, Jose Mourinho, Muhammad Ali, Bambang Pamungkas, Marco Van Basten hingga Yusril Ihza Mahendra, mereka
– mereka adalah pribadi yang tak bisa dipungkiri sedikit banyak (menurut saya) memiliki “Gaya
arogan” entah dari ucapan maupun sikap.
Dan pastinya
mereka bisa atau pantas bersikap seperti itu karena mereka memang memiliki
sesuatu yang patut untuk di banggakan (prestasi) yang lebih dari pada yang lain, dan jika kita cermati secara lebih
seksama, kesembilan tokoh tersebut pada dasarnya memiliki berbagai kesamaan sifat atau pembawaan sebagai konsekuensi dari sikap
arogan yang mereka miliki yaitu percaya diri tinggi, optimisme yang membara,
memiliki karakter kuat, konsisten, memiliki idealisme, pekerja keras serta mempunyai prinsip selalu yakin bahwa apa yang di inginkannya akan dapat terwujud menjadi
sebuah kenyataan.
Sifat atau
pembawaan seperti itu lah yang seharusnya dapat kita ambil, kita serap dan kita
jadikan sebagai falsafah di dalam kehidupan kita, kita tidak harus menjadi
sebuah pribadi yang arogan (sombong, angkuh, egois, merasa lebih hebat dari
yang lain ) namun nilai-nilai atau cita hidup dari orang – orang yang
memiliki sikap arogan seperti percaya diri, optimis, idealis, konsisten,
tidak mudah menyerah, kerja keras dan keyakinan patut kita teladani dan kita
jadikan sebagai bahan acuan dalam bersikap dan berpikir di dalam kehidupan ini.
Seperti yang
saya jelaskan di atas bahwa sangat penting bagi diri kita untuk dapat menjadi
sebuah pribadi yang selektif, sebuah pribadi yang bisa mengambil sisi positif
dari setiap sisi negatif dan bisa meminimalisir sisi negatif dari setiap sisi
positif.
Maka dari
itu alangkah baiknya jika kita bisa mengambil sisi-sisi positif serta dapat
menjauhi sisi-sisi negatif dari seseorang yang memiliki sikap arogan, karena
pada hakikatnya sikap arogan itu tidak hanya mengandung nilai-nilai yang
negatif saja melainkan juga mengandung prinsip-prinsip kehidupan yang positif.
“ AROGANSI IBARAT SEBUAH MADU YANG MEMILIKI SISI PAHIT
MAUPUN SISI MANIS DI DALAMNYA AROGANSI TIDAK HANYA MENGANDUNG NILAI-NILAI YANG NEGATIF MELAINKAN MENGANDUNG PULA PRINSIP-PRINSIP KEHIDUPAN YANG POSITIF “
SELESAI .......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar