Kamis, 13 Juli 2017

AROGANSI TIDAK SELALU NEGATIF





Orang bijak berkata “ Segala sesuatu yang berada di bawah langit dan segala sesuatu yang berada di atas bumi pasti memiliki sisi kelebihan maupun sisi kekurangan serta memiliki segi positif maupun segi negatifnya masing-masing “

Pada dasarnya kita telah mahfum bahwa sejatinya memang tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, segala sesuatu pasti memiliki sisi positif, sisi negatif, sisi kelebihan serta sisi kekurangannya masing-masing yang tidak akan pernah bisa di ingkari.

Dalam epilog artikel saya yang berjudul  Favourite : twitter “ saya pun mengatakan : “ Segala sesuatu yang berada di dunia pasti memiliki sisi positif dan sisi negatif sehingga dekatilah sisi positifnya dan jauhilah sisi negatifnya “

Makna yang tersirat dari kalimat tersebut adalah bahwa sangat penting bagi diri kita untuk dapat menjadi sebuah pribadi yang cerdas, cerdas dalam memilah serta memilih apa yang baik (positif) serta menjauhi apa yang berakibat buruk bagi diri kita ( negatif ).

Karena pada dasarnya jarak atau perbedaan antara sisi negatif dan sisi positif itu sangatlah tipis, di dalam sisi positif terdapat sisi negatif dan sebaliknya di dalam sisi negatif terdapat sisi positif, oleh karena itu, sangat penting bagi diri kita untuk dapat menjadi sebuah pribadi yang selektif, sebuah pribadi yang bisa mengambil sisi positif dari setiap sisi negatif serta bisa meminimalisir sisi negatif dari setiap sisi positif.

Dan pada artikel kali ini saya ingin mengajak anda sekalian yang mungkin membaca blog pribadi saya, untuk sedikit membuka hati dan pemikiran kita, sehingga lebih bisa memahami dan pada akhirnya dapat menggali nilai-nilai kehidupan yang positif dari sebuah sikap yang sering di konotasikan dengan sebuah konotasi yang negatif yaitu sikap arogan.

Arogan ?? hmm ketika mendengar kalimat tersebut mungkin hal pertama yang terlintas di benak dan pikiran kita adalah sifat sombong, angkuh, egois ataupun sikap menganggap dirinya paling hebat diantara yang lain, stigma seperti itu begitu melekat kepada orang-orang yang memiliki sikap arogan.

Pada prinsipnya orang-orang yang memiliki sikap atau watak arogan menganggap mereka memiliki sesuatu yang “lebih” dari pada orang kebanyakan, garis besarnya mereka bisa bersikap arogan karena memang mereka memiliki sesuatu yang pantas dan patut untuk di banggakan yang lebih dari pada yang lain (prestasi).

Karena kemudian akan terlihat sangat lucu, apabila seseorang itu bersikap arogan namun di luar itu ia tidak memiliki sesuatu dasar (prestasi) yang pantas untuk di jadikan sebagai alasan untuk bersikap demikian (arogan), artinya sikap arogan itu pada dasarnya dilatarbelakangi karena adanya suatu prestasi atau keunggulan yang lebih dari pada yang lain.

Orang-orang yang memiliki sikap arogan bertendensi tinggi memiliki sifat, etos, ambisi dan semangat yang luar biasa yang tujuan akhirnya adalah untuk menjaga prestasi dan keunggulannya itu, sifat, etos, ambisi dan semangat inilah yang pada akhirnya dapat memberikan nilai-nilai pembelajaran hidup yang positif bagi kita semua.

Oleh karena itu, pada dasarnya orang-orang yang memiliki sikap arogan juga memiliki sisi-sisi positif ( etos/watak ) yang dapat di ambil nilai atau hikmahnya bagi kehidupan kita, etos tersebut begitu melekat kuat dalam jiwa mereka, etos atau watak tersebut diantaranya,  memiliki karakter kuat, percaya diri tinggi, konsisten, idealisme, pekerja keras, optimisme membara, tidak mudah menyerah , dan keyakinan bahwa apa yang di inginkannya akan dapat terwujud.

Dalam kehidupan ini, saya selalu mengagumi orang-orang yang memiliki sikap arogan, sikap arogan selalu terlihat begitu seksi dimata saya , arogansi berafiliasi kuat dengan rasa kepercayaan diri yang tinggi, optimisme yang membara, semangat pantang menyerah, serta memiliki prinsip selalu yakin bahwa apa yang diinginkannya akan dapat terwujud menjadi sebuah kenyataan.

Terlepas dari sisi kekurangan dan sisi negatif dari seseorang yang memiliki sikap arogan, pastinya akan selalu ada nilai-nilai positif kehidupan yang dapat kita gali serta dapat kita jadikan sebagai sebuah bahan pembelajaran hidup dari seseorang yang memiliki sikap arogan tersebut

Beberapa contoh pribadi yang saya kagumi karena memiliki sikap arogan adalah Cristiano Ronaldo , Zlatan Ibrahimovich, Floyd Myweather jr, Jose Mourinho, Muhammad Ali, Bambang Pamungkas, Marco Van Basten hingga Yusril Ihza Mahendra, mereka – mereka adalah pribadi yang tak bisa dipungkiri sedikit banyak (menurut saya) memiliki “Gaya arogan” entah dari ucapan maupun sikap.

Dan pastinya mereka bisa atau pantas bersikap seperti itu karena mereka memang memiliki sesuatu yang patut untuk di banggakan (prestasi) yang lebih dari pada yang lain, dan jika kita cermati secara lebih seksama,  kesembilan tokoh tersebut pada dasarnya memiliki berbagai kesamaan sifat atau pembawaan sebagai konsekuensi dari sikap arogan yang mereka miliki yaitu percaya diri tinggi, optimisme yang membara, memiliki karakter kuat, konsisten, memiliki idealisme, pekerja keras serta mempunyai prinsip selalu yakin bahwa apa yang di inginkannya akan dapat terwujud menjadi sebuah kenyataan.

Sifat atau pembawaan seperti itu lah yang seharusnya dapat kita ambil, kita serap dan kita jadikan sebagai falsafah di dalam kehidupan kita, kita tidak harus menjadi sebuah pribadi yang arogan (sombong, angkuh, egois, merasa lebih hebat dari yang lain ) namun nilai-nilai atau cita hidup dari orang – orang yang memiliki sikap arogan seperti percaya diri, optimis, idealis, konsisten, tidak mudah menyerah, kerja keras dan keyakinan patut kita teladani dan kita jadikan sebagai bahan acuan dalam bersikap dan berpikir di dalam kehidupan ini.

Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa sangat penting bagi diri kita untuk dapat menjadi sebuah pribadi yang selektif, sebuah pribadi yang bisa mengambil sisi positif dari setiap sisi negatif dan bisa meminimalisir sisi negatif dari setiap sisi positif.

Maka dari itu alangkah baiknya jika kita bisa mengambil sisi-sisi positif serta dapat menjauhi sisi-sisi negatif dari seseorang yang memiliki sikap arogan, karena pada hakikatnya sikap arogan itu tidak hanya mengandung nilai-nilai yang negatif saja melainkan juga mengandung prinsip-prinsip kehidupan yang positif.



“ AROGANSI IBARAT SEBUAH MADU YANG MEMILIKI SISI PAHIT MAUPUN SISI MANIS DI DALAMNYA AROGANSI TIDAK HANYA MENGANDUNG NILAI-NILAI YANG NEGATIF MELAINKAN MENGANDUNG PULA PRINSIP-PRINSIP KEHIDUPAN YANG POSITIF “






SELESAI ....... 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar