Jumat, 27 April 2018

PUISI : WAJAH INDONESIA HARI INI MASIH NESTAPA


Hari ini nestapa masih menyelimuti negeri ini , kemiskinan, kebebalan dan kemelaratan masih menghinggapi kehidupan rakyat.

Hari ini nestapa masih menyelimuti negeri ini, korupsi, kolusi dan nepotisme masih merajalela dilakukan oleh para abdi negara.

Hari ini nestapa masih menyelimuti negeri ini , kebobrokan birokrasi, rusaknya moral pejabat pemerintah, pejabat legislatif dan pejabat yudikatif masih begitu masif.

Hari ini nestapa masih menyelimuti negeri ini, biaya kesehatan, biaya pendidikan dan harga-harga bahan pangan melonjak tinggi yang menyayat hati para rakyat kecil.

Hari ini nestapa masih menyelimuti negeri ini, ketimpangan sosial, saling ujar kebencian antar anak bangsa dan minimnya rasa toleransi masih menggelayut di benak para masyarakat.

Hari ini nestapa masih menyelimuti negeri ini, harga pupuk yang menjulang tinggi dan rendahnya harga jual padi membuat para petani semakin menjerit pilu.

Hari ini nestapa masih menyelimuti negeri ini, laut nan luas terbentang belum mampu mensejahterakan para nelayan.

Hari ini nestapa masih menyelimuti negeri ini, jumlah pengangguran, pengemis dan gelandangan masih begitu banyak ibarat buih di lautan.

Hari ini nestapa masih menyelimuti negeri ini, kekayaan alam, kekayaan sumberdaya manusia dan kemajemukan kita masih belum bisa di eksplorasi secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat.

Indonesia itu sakral yang dulu di perjuangkan dengan semangat di luar nalar, namun kini di rusak oleh tangan-tangan nakal orang yang tak bermoral.

Indonesia itu luhur yang lahir karena kebesaran hati para pejuang dan pahlawan, namun kini di cemari oleh orang-orang tak berhati nurani.

Mungkin para pahlawan dan pejuang yang telah terbaring abadi di peristirahatannya pun akan menangis sembilu melihat wajahmu hari ini.

Oh sungguh malang nasibmu Indonesiaku 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar