Beranjak hati tidak seperti bersilat lidah
Teruntuk jiwa-jiwa yang tak mudah hijrah ke lain hati
Bukan tentang rasa silam yang terendap lara, bukan tentang memori sosoknya yang masih melekat
Tetapi tentang cinta. Perihal Asmara.
Cinta dan asmara adalah dua getaran yang sulit ku dapati. Walau senarai kecantikan sering menyapa
Jiwa ku pernah patah bak perahu tersapu gelombang pasang. Tercerai-berai. Tertatih untuk waktu yang lama
Kini, perahu yang pernah patah telah bertemu dermaga hati
Jiwa yang pernah layu telah bersemi dan bangkit seperti perkasanya busur gandiwa Arjuna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar