Selasa, 13 Juli 2021

PUISI: SERAUT CANDU

Kayuh angan mengawang bumantara

Temaram rindu tetap mengcengkeram hati

Meski, setiap malam aroma tubuh mu mewangi di sisi

Labirin asmara tlah memasung candu

Sakau terbayang seraut wajah ayu 

Pemijar denyut nadi hidup ini

Aku tanpa mu, bagai Arjuna tanpa busur gandiwa

Hilang digdaya, lekat laif

Tanpa hadirmu disampingku, ibarat sepakbola tanpa Canarinha

Lebur gairah hayat

Membisu abadi dalam hampa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar