Sabtu, 14 November 2015

TOO SWEET TO FORGET



TERAS DEPAN RUMAH


Saya tengah duduk termenung di kursi teras depan rumah saya , Sore ini mendung tebal sedang menyelimuti daerah kediaman saya hingga membuat hari terasa lebih gelap sebelum waktunya , dan  seperti biasa saya menambahkan secangkir kopi panas untuk menemani renungan saya sore ini.


Saat ini Indonesia memang tengah dilanda musim penghujan , tak heran bila hari-hari akan lebih banyak dilanda mendung dan hujan dari pada panas , dan sejujurnya saya sangat gembira dengan datangnya musim penghujan seperti saat ini , musim penghujan bagi saya adalah musim yang mempunyai kesan kesejukan , kenangan dan kegembiraan.


Untuk itu , Ditemani cuaca mendung yang sejuk dan secangkir kopi panas ,sore ini  saya ingin menulis tentang beberapa kenangan dalam hidup saya , yang tak akan pernah saya lupakan sampai kapanpun , dari kenangan romantis , lucu hingga kenangan yang memalukan semua akan saya tulis kali ini , jadi bersiaplah menikmati kenangan-kenangan hidup saya , cari tempat duduk yang senyaman mungkin , sediakan minuman ringan dan cemilan kalau perlu hehehe dan inilah ceritanya :



Cerita pertama :


malam idhul adha tahun 2012


malam itu adalah sebuah malam yang tak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya sampai kapanpun ,malam itu adalah malam pertama saya jalan dengan pacar pertama saya (sekarang mantan) ,singkat cerita beginilah ceritanya ,malam itu kota rembang baru saja di guyur hujan hingga membuat cuaca malam itu cukup dingin lebih dingin dari saat ini , saat saya menulis artikel ini hehehe.


sekitar pukul 18.30 wib saya sms pacar saya , untuk memastikan jadi tidaknya kita jalan malam itu , sms saya saat itu kira-kira seperti ini : “ayy kita jadi jalan malam ini kan ??” , kemudian pacar saya membalasnya “iyaa jadilah ayy” , kemudian saya membalas sms nya lagi “oke aku meluncur kerumahmu sekarang , tapi nggak dimarahin sama mimop mu kan ??” ,dia membalas sms saya lagi “nggak lah ayy ,mimop ku baik hati kok hehe” , oke sayang aku langsung otewe kerumahmu (tak lupa saya tambahkan emot cium)” balas saya lagi.


Singkat cerita sekitar pukul 19.00 wib saya memacu motor Jupiter-z merah saya untuk membelah dinginnya malam itu menuju rumah pacar saya , di sepanjang perjalanan menuju rumah pacar saya ,sejujurnya saya agak nervous dan deg-deg an , mengingat ini adalah pertama kalinya saya berkunjung ke rumah pacar saya apalagi ini adalah pacar pertama saya,sehingga sepanjang perjalanan saat itu otak saya memikirkan bagaimana seandainya saya nanti bertemu dengan orang tua pacar saya , apa yang akan saya akan katakan nanti (gumam saya dalam hati).


Tak terasa ,Sekitar 15 menit kemudian sampailah saya di gang masuk menuju rumah pacar saya (sekarang  mantan),sebuah gang yang di tandai dengan sebuah gapura yang bertuliskan “Gg klampis” , saat itu saya sengaja tidak langsung menuju rumah pacar saya , akan tetapi saya berhenti terlebih dahulu di gang masuk menuju rumah pacar saya tersebut , saat itu saya sms pacar saya lagi “ayy aku udah sampai di gang masuk rumahmu” , pacar saya membalas “oke aku udah siap”.


Jantung saya berdegup sangat kencang waktu itu , setelah menghidupkan stater motor saya kembali , saya memacu motor saya pelan untuk memasuki gang menuju rumah pacar saya tersebut ,kemudian sampailah saya di depan rumah pacar saya dan alhamduliah pacar saya telah menunggu di depan rumah hingga membuat saya tidak perlu bertemu dengan orang tuanya , “aman” gumam saya dalam hati.


Tanpa basa-basi saya pun segera mengajak pacar saya naik ke atas motor saya , kemudian kami pun segera menikmati ‘ngedate” pertama kami sebagai sepasang kekasih , acara pertama malam itu saya mengajak pacar saya untuk mencari tempat makan terlebih dahulu , akan tetapi pacar saya menolaknya karena dia sudah makan katanya , hingga akhirnya kami pun hanya melewati malam ngedate pertama ini diatas motor saya sambil mengelilingi tiap-tiap sudut jalanan kota rembang.


Di temani cuaca dingin dan lafal takbir  yang berkumandang di setiap daerah yang kami lalui (kebetulan saat itu malam idhul adha) malam itu , dalam kendaraan saya yang melaju pelan kami berbagi cerita banyak hal ,  diantaranya waktu itu saya bercerita kepadanya bahwa saya mulai jatuh cinta padanya sejak saya berada satu bus dengan dia saat rekereasi sma kami ke pulau bali ,dan dia bercerita kepada saya bahwa dia mencintai saya awalnya karena penasaran dengan sifat saya yang cuek , karena menurutnya cuek itu keren , hahaha sayapun tertawa mendengar ceritanya tersebut.


Hal yang paling romantis malam itu menurut saya adalah ketika kami melewati suatu daerah yang cukup sepi dan gelap ( jalan antara desa waru-desa ketanggi) ,  dalam suasana yang gelap sepi dan dingin ketika itu tangan kiri saya memegang tangan kirinya (karena tangan kanan memegang kemudi motor saya) , kemudian sambil mencium tangan kirinya saya berjanji kepadanya , janji saya waktu itu demikian “crudt aku akan selalu mencintaimu dalam apapun keadaan dan kondisinnya , aku nggak akan pernah mengkhianati dan menyakiti kamu , I love you “ di akhir kata tersebut saya mengecup tangan kirinya lebih dalam. Dan dia membalasnya dengan kata “aminnn sayang” (sambil tersenyum manis).


Cerita kedua


Hari kamis pertengahan bulan februari tahun 2013


Sepulang sekolah , seperti biasa saya dan teman saya (gea , wisnu) meluncur menuju tempat tongkrongan kami , tempat tongkrongan kami tersebut kira-kira berjarak 4 kilometer dari sekolah kami , (SMAN 1 rembang) , sesampai di tempat tongkrongan , yang biasa kami sebut dengan “warkop alek” yang letaknya persis di depan SDN sukoharjo kecamatan rembang, kamipun segera memesan minuman pesanan kami masing-masing  ,waktu itu saya memesan kopi susu.


Sambil menghisap rokok “djarum black capucino” saya pun mulai berbincang – bincang dengan kedua teman saya tersebut , obrolan kami saat itu  seputar ujian nasional yang akan kami hadapi beberapa bulan kedepan , di tengah obrolan tersebut , tiba-tiba datang seorang petugas satpol pp ke dalam warung kopi tersebut, waktu itu kami sedikit takut mengingat saat itu kami masih menggunakan seragam kebesaran sma kami “biru-biru” , kami takut bila nanti kami di tangkap oleh petugas satpol pp tersebut , apabila hal itu terjadi maka akan sangat memalukan bagi sekolah ,orang tua maupun kami sendiri.


Namun ketakutan kamipun menjadi sirna , saat petugas satpol pp tersebut malah tersenyum sambil menyapa kami “lhoh pada ngopi nih “ , “iya pak” jawab kami lirih , singkat cerita ternyata petugas satpol pp yang masih menggunakan seragam ini adalah salah satu langganan warung kopi tempat tongkrongan kami tersebut , tujuannya kemari tentu saja sama seperti kami yaitu untuk ngopi.


Melihat hal ini , munculah ide jahil dalam otak saya , ide jahil untuk mengerjai salah satu teman saya yang tentunya juga sudah sering saya jahili , yaitu teman sebangku saya, agustinus namanya atau biasa saya memanggilnya dengan panggilan “adi” , idenya adalah saya akan mencoba mengajak agustinus menuju ke tempat ini , kemudian saya akan meminta bantuan kepada patugas satpol pp tersebut seolah olah sedang merazia siswa dan tujuan akhirnya tentunya untuk menangkap agustinus. Membayangkannya saja saat itu sudah membuat saya tertawa terpingkal-pingkal.


Singkat cerita sayapun mendatangi dan berbicara kepada petugas satpol pp tersebut “pak saya mohon bantuannya ya , nanti salah satu teman saya kan kesini , saya meminta bantuan , seolah-olah bapak sedang merazia siswa yang masih keluyuran dengan seragam sekolah dan nanti bapak menangkap teman saya tersebut” ,”ok siap mas” jawab petugas satpol pp tersebut , “ok pak terima kasih” jawab saya kembali


setelah itu , saya pun segera meng-sms adi , isi sms saya saat itu kira-kira seperti ini : “di kamu dimana ? kesini dong, ngopi di alek ,ada gea dan wisnu juga”(dalam aslinya isi sms saya tersebut menggunakan bahasa jawa) , tak lama kemudian adi membalas sms saya “oke tunggu ya , aku kesana sekarang” , saat itu saya , gea dan wisnu sudah tertawa terpingkal-pingkal membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnyaa.


Sekitar 10 menit kemudian , datanglah adi menggunakan motor mega-pro hitamnya ,ia masih menggunakan seragam biru-biru , seragam kebesaran sekolah kami (sman 1 rembang), setelah mencopot helm , ia pun segera masuk untuk menghampiri kami , kebetulan saat itu kami (saya , gea ,wisnu) memilih tempat di pojok barat dari warung kopi ini , sedangkan petugas satpol pp tersebut memilih tempat tepat di samping kami , saat adi melangkah beberapa langkah menuju tempat posisi kami duduk. seperti yang sudah saya skenario kan , tiba-tiba petugas satpol pp tadi memegang lengan kanan adi , sambil memasang raut wajah yang galak.


petugas satpol pp itu pun berkata demikian : “loh , kamu masih menggunakan seragam sekolah kok keluyuran di warung kopi” , adi membalasnya : “tapi kan ini udah jam pulang sekolah pak “ , “tetap gak bisa , sepulang sekolah harusnya kamu ganti seragam kamu terlebih dahulu , baru menuju kemari” timpal petugas satpol pp tersebut, adi membalasnya lagi : “(sambil menunjuk kami) “lha itu teman-teman saya juga masih menggunakan seragam sekolah pak” , petugas satpol pp : “mereka udah saya data tadi , sekarang ayo ikut saya menuju kantor satpol pp” (sambil menarik kerah baju adi) ,ketika itu raut wajah adi sangat melas (menyedihkan) melihat hal tersebut kami pun tertawa terpingkal-pingkal , bahkan saya sampai terbatuk-batuk waktu itu.


Akan tetapi saat mencoba menggiring adi keluar dari warung kopi ini , petugas satpol pp tersebut memberitahu adi , bahwa hal ini adalah akal-akalan dari kami saja (mungkin petugas satpol pp tersebut kasihan dengan adi hehe) , untuk mengerjainya.


melihat hal itu dengan memasang raut wajah sedikit jengkel adi pun mendatangi kami(karena tidak jadi di giring ke kantor satpol pp) , dan berkata : “anji** saya kok kamu kerjai terus sih” kemudian saya menjawab :”maaf di semua ini hanya bercanda” , “iya di cuman bercanda” timpal gea , adi membalasnya “bercanda sih bercanda tapi korbannya kok aku terus sih , lama-lama aku nggak mau kumpul sama kalian lagi ah” (sambil memasang raut wajah ngambek) , saya menjawabnya lagi : “kenapa kamu yang di kerjai terus di ?? karena kamu yang paling lucu kalau sedang dikerjai” ,” hahahaaha” , gea dan wisnu pun tertawa mendegar perkataan saya tersebut (dalam aslinya percakapan tersebut menggunakan bahasa jawa).


akhirnya pada  waktu itu , saya gea dan wisnu meminta maaf kepada adi karena telah mengerjainya dan adi pun seperti biasa memaafkannya , namun dengan sedikit berat hati tentunya ,(karena sudah terlalu sering saya kerjai hahaha ) dan waktu itu kami berjanji kepada adi , bahwa kami tidak akan mengulangi perbuatan kami lagi (untuk mengerjainya).


Cerita ketiga


stadion wergu wetan kudus, awal bulan juni tahun 2010


seperti yang sudah pernah saya sampaikan pada artikel saya yang berjudul “bukan takdir saya” , pada masa smp ,saya pernah bergabung dalam tim sepakbola pengcab u-15 kabupaten rembang yang mengikuti turnamen sepakbola medco cup ,disini saya akan bercerita mengenai pengalaman saya pada salah satu pertandingan di turnamen ini , yang jujur membuat saya sangat malu saat itu , untuk lebih jelasnya beginilah ceritanya :


setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 di pertandingan pertama melawan pengcab kabupaten pati di rembang , pada pertandingan selanjutnya kami akan bertemu dengan pengcab kabupaten kudus , pertandingan itu sendiri akan di gelar di kudus , saat itu di grup kami terdapat 4 tim (pengcab pati , pengcab kudus,ssb brumbung dan tentunya kami).


sore itu di ruang ganti pemain , pelatih tim kami (pak mul bedeng) menyampaikan pesan bahwa pertandingan kali ini adalah ibarat pertandingan final bagi kami , karena hasil dari pertandingan sore ini akan sangat menentukan langkah tim kami selanjutnya , dengan nada berapi-api pak mul berkata “sore ini harapan puluhan ribu masyarakat rembang berada di benak kalian , bermainlah habis-habis an , saya juga mendapat pesan dari pak maliki nururdin (manager psir rembang) pertandingan melawan kudus kali ini pokoknya jangan sampai kalah” , pak maliki menyampaikan pesan  demikian mungkin karena pada waktu itu (maupun sampai sekarang) rivalitas persepakbolaan antara kudus dan rembang sangat panas , baik di level senior maupun sampai ke level junior seperti saat ini.


Tepat pukul 15.30 wib , pertandingan pun dimulai , di tribun utama stadion saat itu di penuhi oleh pendukung tim tuan rumah, seperti biasa , sayapun memulai pertandingan dengan duduk di bangku cadangan pemain , pertandingan sore ini terasa sulit bagi tim kami ,karena sepanjang pertandingan babak pertama ini pertahanan tim kami tak henti-henti nya di bombardir oleh serangan tim lawan , tak heran di akhir babak ini , tim lawan sudah unggul 3 gol dari tim kami.


Setelah turun minum , babak kedua pun dimulai , di babak kedua ini pun kondisi nya masih sama seperti babak pertama , tim lawan masih mengurung pertahanan kami , akan tetapi akhirnya tim kami berhasil menciptakan satu gol ,lewat titik penalty yang di eksekusi kapten tim , yudha taruna ,tak lama berselang tim lawan kembali membobol gawang tim kami , skor pun menjadi 4-1 untuk tim lawan.


Menjelang akhir laga , pak mul menyuruh saya untuk pemanasan , dan tak lama memanggil saya ,saya di persiapkan untuk mengganti pri anggoro , sebelum saya memasuki lapangan , wasit cadangan sudah mengangkat papan pergantian pemain tanda injury time 2 menit , kemudian wasit cadangan pun segera mengganti angka 2 di papan pergantian pemain dengan angka 19 (nomer punggung saya) dan 9 (nomer punggunng pri anggoro).


Setalah semua siap , saya pun memulai memasuki lapangan , akan tetapi baru sampai di tengah lapangan wasit sudah meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan , hingga membuat saya tidak berkeringat sama sekali pada pertandingan itu , dan semua penonton di tribun utama saat itu menertawai saya , karena baru saja masuk eh malah pertandingan malah sudah selesai.


saya sendiri cukup malu saat itu , apalagi saat di ruang ganti pemain , teman-teman saya bercanda kepada saya dan berkata demikian: “wah man of the match pertandingan sore ini kamu dik , maen mu hebat sekali sore ini ,skiil dan tehnik mu luarbiasa” , mereka berkata demikian sembari tertawa lebar tentunya , “kurang ajar” gumam saya dalam hati , (wajah saya memerah saat itu menahan malu).


sejauh ini ketiga cerita tersebutlah yang menurut saya momen paling romantis , lucu dan memalukan di dalam hidup saya , dan saya berharap kedepannya semoga saya dapat merasakan momen-momen yang lebih lucu dan romantis dari pada momen-momen diatas , namun untuk momen yang memalukan saya berharap hanya cukup cerita yang di atas saja  , semoga kedepan tidak ada momen yang memalukan yang akan menimpa saya hehe.


Dan Akhir sekali , saya ingin menyampaikan bahwa cerita cerita diatas adalah momen-momen dalam kehidupan saya yang tak akan pernah saya lupakan sampai kapanpun , momen yang membuat saya tertawa dan mengerutkan dahi ketika mengingatnya dan selama saya masih bernyawa kenangan-kenangan tersebut akan selalu terpatri di dalam benak dan sanubari saya.


Dan inilah salah satu tujuan saya dalam menulis , yaitu dapat mengingatkan kembali memori-memori masa lalu yang membuat saya sekarang atau nanti berpijak, dan momen-momen tersebut is really “TOO SWEET TO FORGET” brooooo !!!!!!!!!



"Kenangan tidak pernah jauh dari kehidupan kita , menolehlah kebelakang maka kenangan tersebut akan selalu tepat berada di belakang kita".






Tidak ada komentar:

Posting Komentar