Kamis, 11 Januari 2018

KLUB, POLITIK DAN INDUSTRIALISASI SEPAKBOLA DI INDONESIA


" Politik dan sepakbola merupakan hubungan yang bersifat simbiosis mutualisme di Indonesia, dan hubungan itu bisa tereduksi jika sepakbola Indonesia sudah berkiblat pada industrialisasi "


Sepakbola adalah olahraga yang paling populer dan paling digemari oleh mayoritas masyarakat di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia, sejak dulu Indonesia telah dikenal memiliki masyarakat yang gila dan fanatik akan sepakbola, bahkan "kegilaan" atau fanatisme masyarakat Indonesia akan sepakbola bisa dibilang adalah salah satu yang terbaik di asia.

Meskipun secara prestasi internasional (timnas), sepakbola Indonesia masih nol besar, namun hal tersebut rupanya tidak lantas menyurutkan fanatisme dan antusiasme masyarakat Indonesia untuk menonton sepakbola, baik untuk mendukung tim kesayangannya ( di liga) maupun untuk mendukung timnas ketika bertanding.

Sepakbola, khususnya di Indonesia merupakan "magnet" yang bisa menyedot ribuan orang untuk datang pada satu tempat bernama stadion sepakbola, lihat lah pertandingan-pertandingan liga sepakbola profesional Indonesia (liga 1 dan liga 2) hampir dipastikan selalu di penuhi oleh para masyarakat baik yang menjadi penonton maupun suporter.

Karena magnetnya yang mampu menyedot masa begitu besar, Sepakbola di Indonesia pun menjadi pasar yang sangat menjanjikan, baik untuk aktivitas bisnis,(meski belum pada level industri), pariwisata hingga aktivitas politik.

Dan pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak anda sekalian untuk menyelami tentang bagaimana sejatinya hubungan sepakbola khususnya klub dan politik di negeri ini.


HUBUNGAN KLUB SEPAKBOLA DAN POLITIK


Sepakbola adalah olahraga yang paling populer dan paling digemari oleh masyarakat Indonesia, bahkan sepakbola dalam hal konteks entitas sebagai klub sepakbola, di berbagai daerah telah menjelma menjadi sebagai sebuah identitas atau kebanggaan dari daerah tersebut, yang begitu di puja-puja, dicintai dan dibanggakan oleh para masyarakat setempat.

Karena sepakbola adalah olahraga yang paling populer dan paling digemari sekaligus telah menjelma sebagai sebuah identitas dan kebanggaan daerah dalam entitas klub, otomatis pihak-pihak yang berkecimpung didalamnya seperti pemain, pelatih, manajer, CEO, hingga pemilik saham klub tentunya akan menjadi sosok yang populer dan dikenal luas oleh masyarakat, setidaknya masyarakat di daerah dimana klub sepakbola tersebut berdomisili.

Kemudian "previlage" inilah yang menarik bagi para politikus untuk dimasuki dan dijadikan sebagai "kendaraan" bagi mereka agar di kenal secara luas oleh masyarakat yang pada akhirnya bermuara pada sebuah tujuan "sakral" politik yakni untuk meraih ataupun mempertahankan kekuasaan.

Para politikus ini biasanya duduk sebagai pihak dibalik layar sebuah klub sepakbola entah jadi manajer, CEO, ketua umum, pemilik saham dll. Posisi-posisi tersebut akan sangat strategis untuk dikenal oleh masyarakat secara luas terutama oleh para masyarakat yang gila bola, sedangkan pada umumnya masyarakat Indonesia kan gila bola, oleh karena itu, klub sepakbola pun menjadi obyek yang empuk bagi para pihak yang ingin maju dalam kontestasi politik ( baik untuk mempertahankan maupun meraih kekuasaan) setidaknya agar ia dikenal terlebih dahulu.

Kemudian para politikus ini akan mencoba memikat perhatian para pecinta klub sepakbola (masyarakat) dengan "embel-embel" keseriusan membangun klub sepakbola professional di daerah tersebut agar maju dan berprestasi. Dengan begitu para suporter dan penonton yang notabene adalah masyarakat di daerah tersebut akan tertarik akan figur politikus tersebut karena telah memajukan klub kebanggaan nya.

Hal ini berarti klub sepakbola adalah obyek yang sangat menjanjikan bagi para orang yang hendak meraih maupun mempertahankan kekuasaan politik seperti kontestasi pilkada ataupun pileg, lantaran klub sepakbola memiliki masa ( penonton dan suporter ) yang cukup besar, dengan berkecimpung di dalamnya akan membuat mereka mudah di kenal secara luas, sehingga hal tersebut dapat menjadi modal yang menjanjikan bagi mereka untuk bertarung dalam kontestasi politik.

Dalam hal ini, maka klub sepakbola sangat rentan untuk dijadikan "branding", media iklan atau pembangunan image bagi para politikus maupun calon politikus sebelum ia bertarung dalam kontestasi politik.

Sejujurnya hal tersebut tidak menjadi masalah yang fundamental, asalkan tujuan berpolitik pihak tersebut adalah sesuai falsafah atau das sollen ilmu politik yakni untuk membawa kesejahteraan dan kebaikan bersama, karena pada hakikatnya politik adalah sarana bagi seseorang atau sekelompok orang untuk memperbaiki masyarakat dan negaranya, politik adalah sarana untuk mengaplikasikan ide, visi dan nilai demi kebaikan bersama. Pihak-pihak seperti ini biasanya tidak menjadikan klub sekedar kendaraan agar ia di kenal oleh masyarakat dan berpolitik praktis, tetapi ia juga memiliki passion dan values untuk membawa klub sepakbola dan persepakbolaan pada umumnya bisa berkembang dinamis, sehingga sarana politik ia gunakan untuk membangun kondisi tersebut.

Sedangkan jika tujuannya hanya sebatas politik praktis ( sayangnya kebanyakan demikian) yakni untuk mempertahankan dan meraih kekuasaan maka menjadikan klub sepakbola sebagai ajang promosi diri, pembangunan image atau media iklan politik adalah sebuah peracunan yang merusak esensi olahraga itu sendiri. Karena pihak seperti ini bertendensi hanya menjadikan klub sebagai alat politik untuk meraih kekuasaan semata.

Berikut adalah beberapa contoh politikus yang pernah ataupun sedang maju dalam kontestasi politik dengan embel-embel "berkecimpung" dalam sebuah klub sepakbola professional misalnya Munafri Arifuddin yang akan maju pada pemilihan walikota Makassar tahun ini, beliau sekaligus menjabat CEO PSM Makassar, kemudian di masa silam Iwan Budianto juga pernah maju dalam pemilihan walikota Kediri, ketika itu Iwan Budianto adalah manajer dari tim Persik Kediri dan masih banyak lagi contoh lainnnya.

Bahkan saat ini ketua PSSI dan mantan ketua PSSI juga akan bertarung dalam kontestasi politik, yakni Edy Rahmayadi di pemilihan gubernur Sumatera Utara dam Nurdin Halid di pemilihan gubernur Sulawesi Selatan.

Hal ini menjadi bukti sahih bahwa sepakbola dan segala organnya ( klub, organisasi dll) adalah obyek yang menjanjikan bagi para pihak yang ingin maju dalam kontestasi politik, terutama dengan modal popularitas nya dari dunia si kulit bundar, namun yang perlu digaris bawahi disini adalah bahwa kepopuleran mereka belum tentu akan menghantarkan mereka pada sebuah kemenangan dalam kontestasi politik yang mereka ikuti, karena banyak faktor-faktor lain yang akan menentukan.

Namun sejatinya para politikus yang berkecimpung dalam sebuah klub sepakbola professional juga memberikan keuntungan tersendiri bagi sebuah klub terutama dari aspek finansial, dengan kekuatan dan pengaruh politiknya pihak-pihak tersebut bisa memberikan kekuatan finansial baik secara langsung maupun tidak langsung kepada sebuah klub.

Terutama bagi klub-klub kecil yang berdomisili di kabupaten atau kota kecil, yang memang sangat butuh dukungan atau kekuatan politik untuk mendapatkan sokongan finansial, dengan dukungan dan kekuatan politik ( seperti kepala daerah atau legislatif ) tentunya sebuah klub akan "lebih" mudah untuk mendapatkan sponsor ataupun investor untuk sokongan finansial mereka.

Hal tersebut menandakan bahwa hubungan klub sepakbola dan politik di negeri ini begitu mesra dan merupakan hubungan yang bersifat simbiosis mutualisme yakni hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Klub sepakbola membutuhkan dukungan politik untuk bisa survive terutama dari sokongan finansial, sedangkan politik (politikus) membutuhkan klub sepakbola untuk menarik masa atau setidaknya untuk meningkatkan popularitas seorang figur politik yang ingin meraih ataupun mempertahankan kekuasaannya dalam kontestasi politik.


INDUSTRIALISASI SEPAKBOLA DI INDONESIA


Salah satu sebab kunci mengapa hampir semua klub sepakbola professional di Indonesia masih berhubungan erat dengan politik dan membutuhkan sokongan serta dukungan politik adalah karena sepakbola di negeri ini belum menjadi sebuah lahan industri. Industrialisasi sepakbola belum mengakar dan termanifestasi dalam dunia si kulit bundar kita.

Hal itu membuat klub masih membutuhkan kekuatan politik untuk mencari sokongan finansial, karena dengan "bantuan" kekuatan politik, tentunya akan lebih mudah bagi sebuah klub untuk mendapatkan dana atau finansial yang mumpuni.

Hal ini akan berbeda cerita seandainya sepakbola telah menjadi lahan industri, dimana klub akan mampu menghidupi dirinya sendiri secara mandiri melalui berbagai bidang yang bisa dijadikan lahan bisnis, seperti penjualan pemain, penjualan marchendise resmi klub, hak siar, pembuatan akademi klub, pengelolaan klub yang profesional dan lainnya.

Sedangkan sejauh ini hampir tidak ada klub sepakbola professional di Indonesia yang telah menjadikan sepakbola sebagai sebuah lahan industri seperti halnya klub-klub di benua biru sana, memang butuh waktu yang tidak sedikit untuk mengarah kesana, karena tumbuhnya industrialisasi sepakbola sendiri juga dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kondisi ekonomi negara, kehidupan sosial, keadaan budaya, prestasi sepakbola negara dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Namun industrialisasi sepakbola pun bisa dimulai dari cara yang sederhana yakni menerapkan prinsip profesionalisme bagi klub-klub profesional di Indonesia dan yang lebih penting adalah bagaimana PSSI sebagai induk organisasi dan pemangku kebijakan sepakbola nasional dapat mengelola dan menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.

Contoh negara dengan industrialisasi sepakbola yang baik adalah Inggris, disana sepakbola bisa menjadi lahan yang menggiurkan dalam segala aspeknya, penjualan pemain, penjualan marchendise resmi klub, hak siar, sponsor dan lainnya, aktivitas-aktivitas tersebut bisa mendatangkan pundi-pundi dollar yang menjanjikan.

Dan kini sepakbola Indonesia boleh dikatakan memang ingin dan sedang bergerak menuju arah industrialisasi sepakbola, tidak mudah memang, akan tetapi di dunia tidak ada hal yang tidak mungkin bukan ? Semoga sepakbola Indonesia segera dapat menjadi lahan industri agar tidak mudah ditunggangi kepentingan-kepentingan politis, akan tetapi yang lebih penting dari itu, semoga secepatnya kita semua dapat melihat sepakbola Indonesia berprestasi, Amin....


Selesai....















3 komentar:

  1. Beberapa Trick Menang Dalam Mainan Sabung Ayam Online Klik Di Sini

    Situs Sabung Ayam Online Baik Dan Juga Teraman http://www.bakarayam.co

    Informasi Terbanyak Mengenai Sabung Ayam

    http://bakarayam330033.blogspot.com/2018/08/ini-nutrisi-terpilih-buat-ayam-sabung.html/

    BalasHapus
  2. BONUS NEW MEMBER 20%

    CemePoker merupakan perizinan Poker Online, Domino, Ceme, dan Capsa yg menyediakan bermacam macam tidak sedikit game dengan 1 user ID saja dan cemepoker di anugerahkan yang merupakan peserta judi poker bersama rating win tertinggi.
    cemepoker menjamin 100% keamanan beberapa membernya serta pemain Poker saya dipastikan 100% Player VS Player.
    jangan cabar nantikan sagu hati menyentak setiap bulannya dan pemberian referal seusia pandangan hidup

    https://www.pokerceme.org/daftar-poker-online-deposit-via-ovo/

    Ayo main sekarang hanya di cemepoker.biz

    BalasHapus
  3. BISA DEPOSIT PAKE PULSA

    DewaZeus merupakan bagian dari situs ZeusBola, yang merupakan agen master bandar taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Dealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di zeusbola.

    Yang Merupakan Duta Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola sudah berkerja sama dengan maskapai Sbobet beroperasi di Asia yg dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh penaklukan Isle of Man bagi beroperasi sebagai juru taruhan olahraga sedunia.

    https://dewazeus.site/tips-penting-memilih-agen-poker-online-deposit-via-pulsa-terpercaya/
    https://dewazeus.site/situs-poker-online-deposit-via-pulsa-termurah-hanya-25rb/
    login zeusbola

    Ayo main sekarang di dewazeus.site

    BalasHapus