Saya pribadi yang menyukai tantangan dan espektasi dengan standar yang tinggi (karir dan pencapaian), saya selalu berhasrat sampai pada puncak. Hal tersebut menjadi stimulan yang mendorong saya memiliki gairah membara dan motivasi yang tinggi dalam menjalani hidup. Hidup tanpa tantangan dan mimpi yang tinggi bagai seekor burung tanpa sayap. Satu hal lagi: Istri dan keluarga adalah segalanya dalam hidup saya.
Selasa, 11 Desember 2018
PUISI : (BUKAN) POTRET NEGERI KU
Denyut malam menyisir tabir.
Kesenangan semu menggeliat riuh penuh kebebasan.
Pemuda-pemudi larut dalam persetan dunia menumpuk dosa.
Beradu syahwat melampiaskan nafsu birahi.
Bercumbu dalam ganasnya aroma whisky dan candu ekstasi.
Terbuai lemah saat mentari meninggi di sudut pagi.
Pengemban amanat rakyat pandai berkhianat.
Bergantian masuk bui terjerat korupsi.
Berdramaturgi seolah pengayom rakyat padahal lintah keji.
Menyengsarakan kaum jelata dalam ketimpangan sosial.
Membunuh harapan anak-anak beraroma keringat tuk mendapat martabat.
Secangkir kopi nan pekat terasa makin getir melekat.
Melihat penyemai rohani tak lagi menyejukkan umat.
Perangai demagogi dan agitasi menyesaki ruang publik.
Terpapar kepentingan politik praktis pengejar singgasana rakyat.
Bagaimana masa depan negeri ku jika kondisinya teruk seperti itu ?
Adakah secercah harapan akan khidmatnya hidup di negeri ini ?
Tetapi aku dapat tersenyum simpul penuh kelegaan.
Karena kondisi diatas ternyata (bukan) potret negeri ku.
Hehehee.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar