Sabtu, 25 Juli 2015

ADA APA DENGAN ASSET SAYA ???



jika saya katakan saya baik-baik saja , maka sejujurnya saya tengah berbohong akan tetapi jika saya katakan bahwa saya sangat terpukul dengan keadaan ini , tidak juga demikian adanya “
                                                                                   

Jam di dinding rumah saya telah menunjukan pukul 17.00 wib ,karena ini bulan ramadhan maka kurang lebih 40 menit lagi waktu berbuka puasa akan segera tiba . sore hari bagi saya adalah waktu yang paling indah dalam satu hari penuh , lebih indah dari pada pagi , siang maupun malam.


karena bagi saya sore hari adalah waktu di mana kita bisa lepas dari segala aktivitas kita sehari- hari , dengan cuaca yang tidak panas dan juga tidak dingin , sore hari juga merupakan waktu yang pas buat kita bisa bersantai dan bercengkrama dengan teman atau keluarga , menikmati secangkir teh atau kopi sambil bercengkrama bersama keluarga atau teman dengan di suguhi eloknya pemandangan saat sang mentari kembali ke peraduan adalah perpaduan yang selalu dapat memberikan ketenangan dan kesejukan bagi jiwa.


setelah kurang lebih 2 minggu berkutat dengan soal-soal ujian , sore ini saya bisa kembali merasakan hangat dan ramahnya suasana sore hari di rumah saya tercinta. Biasanya saat sore hari seperti ini aktivitas saya adalah minum teh hangat tanpa gula sambil menikmati orens nya langit sore hari di teras depan rumah saya , namun karena ini bulan ramadhan , kebiasaan saya itu harus saya urungkan , dan saya mencoba mengganti kebiasaan itu dengan menyalurkan hoby saya , yaitu menulis.


Sambil di iringi alunan lagu favorit saya yaitu “hotel California” saya mencoba menulis pengalaman saya selama 2 minggu yang lalu , saat menghadapi soal-soal ujian yang menurut saya ada sedikit “keanehan” dalam diri saya.dan Sebelum saya membahas kejadian saat ujian yang lalu , Saya akan menengok jauh kebelakang mengingat masa masa sekolah saya.


Saat saya mengenyam pendidikan di sekolah dasar (SD) yaitu di SDN landoh , saya adalah siswa yang sangat menggemari mata pelajaran IPS ( ilmu penghetahuan social) dan bahasa jawa ( khususnya mengenai wayang) hehehe , dan pelajaran yang paling saya tidak sukai tentunya adalah matematika , tak heran saat saya SD saya di tunjuk wali kelas saya sebagai “DOSEN IPS”di kelas saya , terhitung sejak saya kelas 3 SD , dan saat pelajaran bahasa jawa yang menyangkut dunia perwayangan , saya adalah pakarnya di kelas saya hehehhe , karena memang sejak kecil sekitar usia 4 tahun saya sudah sering di ceritakan oleh kakek saya mengenai cerita-cerita tentang dunia perwayangan seperti mahabarata dan Ramayana.


saat mengenyam pendidikan di masa SMP , saya beralih dari yang mula mula menyukai pelajaran IPS , menjadi menyukai pelajaran bahasa inggris , karena pada saat smp , IPS di pecah pecah menjadi beberapa mata pelajaran , seperti ekonomi , geografi dan sejarah. Itu yang membuat saya tidak terlalu berminat lagi dengan pelajaran ips , dan dari ketiganya , sejarah adalah mata pelajaran yang paling saya sukai , dan awal kecintaan saya pada pelajaran bahasa inggris , tak lain tak bukan dari guru les bahasa inggris saya yaitu bu khayati , guru smpn 1 bulu, beliau bisa mengemas bahasa inggris menjadi pelajaran  yang mudah untuk dipahami , perlu di ketahui mata pelajaran bahasa inggris adalah pelajaran yang paling menjadi “momok” bagi siswa-siswi  di smp saya dulu , melebihi matematika. Dan sejak kelas 7 smp sampai 9 smp nilai bahasa inggris saya selalu jauh di atas rata-rata kelas , dan pada UN SMP nilai bahasa inggris saya mendapat nilai 88.


Saat masa SMA saya menyukai pelajaran Kimia dan pkn , tak heran nilai kimia saya terhitung sejak kelas 10 sampai 12 adalah 75,83,80,85,91,90 pada UN SMA nilai kimia saya 90 sedangkan nilai pkn saya sejak kelas 10 sampai kelas 12 adalah 81,82,87,89,89,90 dan sejak sma pula saya menyadari bahwa keunggulan saya adalah dalam hal mengingat , dan kekurangan saya adalah dalam hal memahami  ( hitung-hitungan)  karena  itu saya tak pernah menyukai mata pelajaran yang berbau angka-angka seperti fisika dan matematika,  bahkan saat sma dari kelas 10 sampai kelas 12 setiap ulangan matematika saya tidak pernah tidak remidi . Namun saya cukup handal dalam hal mengingat dan menghafal ,pelajaran seperti pkn ataupun sejarah nilai saya selalu di atas teman-teman saya , mungkin otak saya di takdirkan untuk ahli dalam hal mengingat dan menghafal hehehe.


Namun kejadian selama dua minggu yang lalu agak sedikit mengkhawatirkan diri saya , selama ujian 9 mata kuliah yang lalu saya merasa ada penurunan kinerja pada otak saya , saya yang selama ini sangat mudah menghafal dan mengingat materi pelajaran yang berbau hafalan , menjadi agak sedikit membutuhkan waktu yang lama untuk hafal , bahkan untuk materi yang sedikit pun saya harus membutuhkan waktu hingga berjam jam untuk benar benar hafal dan satu lagi , saya menjadi sedikit sulit untuk bisa berkonsentrasi , saya pun tak tahu apa penyebab pastinya, memang menurut saya selama ujian itu saya yakin dapat mendapatkan hasil yang memuaskan , karena rata-rata saya mampu menjawab sekitar 90-100% soal yang di pertanyakan dengan benar.


Namun kekhawatiran saya ini lebih kepada , ketakutan saya terhadap dampak menurunnya kinerja otak saya ini terhadap masa depan saya nanti bila tidak segera saya tanggulangi dan mengembalikan nya seperti semula .seperti pemain sepakbola , kaki adalah asset mereka untuk meraih cita-cita dan membanggakan keluarga mereka , ibarat pemain sepakbola “saat ini kaki saya sedang ada masalah meskipun saya masih dapat bermain dengan standar yang bagus , namun sejatinya ini bukan penampilan maksimal dari saya” artinya otak adalah asset dan senjata utama bagi saya dalam meraih cita cita dan membanggakan keluarga saya , untuk itu bila ada penurunan kinerja pada otak saya maka sejatinya saya merasa khawatir.


Namun saya  tetap optimis bisa mengembalikan performa dan kinerja otak saya seperti semula , karena bagi saya kekhawatiran tidak selalu memberikan efek yang negative pada diri kita karena apabila kita dapat mengejawantahkan rasa kekhawatiran itu secara positif , maka rasa khawatir itu juga dapat memberikan efek yang positif pada diri kita. Rasa khawatir tersebut akan mendorong saya untuk segera mencari solusinya ,memperbaiki nya dan mengembalikan kepada keadaan semula.


Dengan usaha dan doa , semoga saya bisa mengembalikan kinerja otak saya seperti semula , agar saya bisa meraih cita-cita saya dan tentunya membanggakan kedua orang tua saya. maka Di masa liburan kali ini saya akan mencoba melatih dan menutrisi otak saya , agar bisa kembali seperti semula , apakah saya bisa mengembalikan kinerja otak saya seperti semula ?? kita lihat saja nanti,  namun yang pasti , saya akan selalu melawan dan berusaha mengalahkan apapun yang menjadi penghalang bagi saya dalam meraih apa yang saya cita-cita kan.


Karena bagi saya Tidak pernah ada jalan singkat untuk menuju kesuksesan , semua nya harus berusaha sekuat tenaga , jangankan untuk menjadi sukses , untuk bermimpi pun kita harus tidur terlebih dahulu , dan terakhir sekali saya ucapkan , selamat berlibur dan berkumpul bersama keluarga.




"TERKADANG KEUNGGULAN SESEORANG TIDAK DI TENTUKAN OLEH SEBERAPA BESAR KEMAMPUAN YANG ADA DI DALAM DIRINYA AKAN TETAPI DI TENTUKAN OLEH SEBERAPA BESAR SESEORANG TERSEBUT DAPAT MEMAKSIMALKAN KEMAMPUAN YANG DIA MILIKI"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar