Sabtu, 02 November 2019

MEMBANGUN HULU (CATATAN SINGKAT)


Ketika yang menentukan terpilih tidaknya seseorang dalam sebuah institusi/organisasi adalah faktor-faktor non-teknis seperti uang, kedekatan, dan nepotisme, maka niscaya rusaklah institusi/organisasi tersebut.

Rusak, karena institusi/organisasi tidak dijalankan oleh orang-orang yang memiliki kompetensi. Logika dasarnya, institusi/organisasi adalah entitas mati yang hanya akan dapat berfungsi dan berjalan dengan baik jika dijalankan oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi.

Saya meyakini bahwa untuk membangun sebuah institusi/organisasi yang baik, maka yang pertama kali harus dibangun dan dibenahi adalah dari sektor hulu (input/rekrutmen).

Hulu harus dibenahi melalui penerapan sistem meritokrasi, dimana yang menentukan terpilih tidaknya seseorang dalam sebuah institusi/organisasi adalah karena faktor kompetensi, kapasitas, dan integritas.

Jika sebuah institusi/organisasi sudah bermasalah sejak dari hulu (input/rekrutmen), dimana orang-orang yang terpilih menjalankan institusi/organisasi adalah orang-orang yang tidak kompeten, maka berjalannya roda institusi/organisasi tersebut niscaya akan tebal dengan riak-riak problematika baik secara intern maupun ekstern, sehingga pada akhirnya tidak mampu mencapai tujuan-tujuan yang ingin dituju.

Mengapa dunia politik-pemerintahan kita tidak kunjung mampu menciptakan welfarestate bagi segenap rakyat ? ya karena sebab diatas. Mengapa banyak BUMN/BUMD bermasalah ? ya karena sebab diatas. Mengapa pengelolaan sepak bola kita bermasalah dan timnas kita tak kunjung mampu berprestasi ? hehehehe.

Pada prinsipnya, untuk memperbaiki sebuah institusi/organisasi, maka perbaikilah hulunya terlebih dulu yakni sistem rekrutmen, baru kita bisa berbicara banyak.

Perbaikilah sistem hulu, dengan memastikan bahwa orang-orang yang terpilih untuk menjalankan institusi/organisasi adalah orang-orang yang memang memiliki kompetensi, kapasitas, dan integritas.

Buatlah sistem dan ekosistem agar terpilih tidaknya seseorang untuk mengemban amanah dalam sebuah institusi/organisasi didasarkan pada faktor-faktor teknis tersebut.

Membangun sistem artinya membangun struktur, rule, penegakan aturan, dan partisipasi positif dari para stakeholders. Membangun ekosistem artinya membangun kultur. Menginternalisasi dan membudayakan nilai-nilai positif dalam membangun institusi/organisasi yang dimulai dari hulu hingga hilir.

Demikian garis besar tulisan saya ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar