Jumat, 03 November 2017

SIAPA JUARA LIGA 1 ?


kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Gojek Traveloka liga 1 telah sampai pada fase-fase akhir kompetisi, tinggal menyisakan 2 laga lagi untuk mengetahui siapa tim yang akan keluar sebagai juara.

Sejauh ini, 3 tim bersaing sangat ketat di jalur perebutan juara yakni PSM Makassar, Bali United dan Bhayangkara fc, hingga pekan ke 32 Bhayangkara fc masih kokoh di puncak klasemen dengan torehan 63 poin, unggul 1 poin di atas PSM dan Bali United yang harus puas di urutan ke 2 dan 3 dengan raihan poin sama yaitu 62 poin.

Jika Bhayangkara fc ingin menjadi juara, maka meraih kemenangan di dua laga sisa menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar lagi oleh skuad asuhan Simon mcmenemy, dengan raihan 6 poin di dua laga sisa maka mereka akan mengumpulkan 69 poin diakhir kompetisi, yang tidak akan mampu dikejar oleh PSM maupun Bali United.

Namun meraih 6 poin di dua laga sisa bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh Bhayangkara fc, mengingat 2 lawan yang akan dihadapi adalah tim papan atas yakni Madura United dan Persija Jakarta, apalagi laga melawan Madura United adalah partai away.

Lalu bagaimana peluang PSM dan Bali United ?, Boleh dibilang pekan ke 33 nanti akan menjadi partai final bagi keduanya, di pekan tersebut kedua tim akan saling jegal di stadion Mattoanging Makassar, siapa yang kalah maka ia harus siap mengubur dalam-dalam asa mereka untuk meraih gelar juara, sedangkan yang menang tentu akan masih terlibat dalam persaingan ketat dengan Bhayangkara hingga pekan terakhir kompetisi untuk memperebutkan gelar juara, namun jika seri, maka hal itu akan menjadi keuntungan bagi Bhayangkara fc dan memperbesar peluang mereka untuk menggondol trofi juara.

Dan berikut akan saya jabarkan mengenai plus minus dari ketiga tim tersebut baik secara teknis dan non teknis serta prediksi saya di dua laga sisa yang akan mereka hadapi :

1.PSM Makassar

Plus :

A. Hasrat haus juara

PSM Makassar telah puasa gelar selama 17 tahun, terakhir mereka menggondol gelar juara adalah pada tahun 2000 silam, hal ini tentu membuat hasrat PSM Makassar untuk meraih gelar juara menjadi sangat membara, dan inilah yang menjadi keunggulan dari PSM Makassar, semangat, gairah dan motivasi dari pemain, manajemen, pelatih dan suporter sedang memuncak untuk meraih gelar juara dan hal ini tentunya akan berimbas positif terhadap mentalitas tim, rasa haus akan juara membuat mental bertempur skuad PSM akan membuncah.

B.Memiliki pelatih pengalaman juara.

Robert Rene Alberts adalah pelatih berpengalaman yang telah beberapa kali merasakan gelar juara bersama tim yang diasuhnya, Robert pernah meriah juara liga Malaysia, liga Singapura dan liga Indonesia bersama Arema, memiliki seorang pelatih berpengalaman juara tentunya menjadi hal yang positif bagi PSM. Dengan pengalaman juara nya Robert Rene Alberts tentu sudah paham dan siap di saat-saat krusial seperti saat ini untuk memotivasi dan memoles PSM menjadi lebih hebat.

C.Menyisakan 2 laga kandang

PSM Makassar masih menyisakan 2 laga yang digelar di kandang mereka yakni menghadapi Bali United dan Madura United, meskipun keduanya lawan berat namun dengan bermain di stadion Mattoanging yang dipenuhi oleh belasan ribu suporter setia mereka tentunya akan melipatgandakan semangat bertempur pasukan ramang, apalagi sejauh ini PSM Makassar cukup kuat jika bermain di kandang, dengan meraih 14 kemenangan dan 1 seri dari 15 laga kandang musim ini.

Minus :

A.wiljan pluim sentris

Pemain kunci yang menjadi sosok pembeda bagi skuad PSM Makassar musim ini tidak lain dan tidak bukan adalah wiljan pluim, pluim adalah otak dari permainan PSM Makassar, tipe gelandang cerdas dengan visi bermain yang luar biasa, selain lihai dalam memberikan assist, Pluim juga tipe gelandang haus gol, sejauh ini pluim telah mengoleksi 12 gol, oleh karena itu, jika pluim absen maka akan menjadi sebuah kerugian yang sangat besar bagi PSM, sejauh ini pluim telah mengantongi 5 kartu kuning dan jika pluim mengantongi kartu kuning lagi dilaga melawan Bali United, maka dapat dipastikan ia akan absen di laga melawan Madura United, hal ini tentu akan mereduksi kekuatan dari tim PSM Makassar, maka dari itu mematikan pergerakan Pluim adalah hal yang wajib dilakukan oleh tim lawan yang berhadapan dengan PSM Makassar.

B.Tekanan juara yang besar

Saat ini tekanan untuk menjadi juara begitu besar dipundak pemain PSM Makassar, mengingat baru pada musim inilah setelah tahun 2004 silam (saat itu runner-up) PSM Makassar kembali berpacu di jalur perebutan juara, menyisakan 2 laga lagi yang digelar dikandang tentu membuat peluang untuk meraih gelar juara semakin terbuka lebar, namun disisi yang lain, tekanan yang besar untuk meraih juara apabila tidak bisa dikelola atau di ejawantahkan secara positif justru akan bisa membebani para pemain PSM Makassar, sehingga mereka tidak bisa bermain lepas untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Prediksi 2 laga sisa : lawan Bali United (Home) : menang, lawan Madura United (Home) : menang

Poin akhir : 68


2.Bhayangkara fc

Plus :

A.Kolektivitas tim

Bhayangkara fc adalah tim yang mengandalkan kolektivitas permainan, tidak ada pemain kunci dari tim ini, tetapi semua pemain mampu bekerjasama secara apik dan kolektif sehingga membuat Bhayangkara sejauh ini mampu berada di puncak klasemen. Sisi kolektivitas tim ini akan menjadi sesuatu yang positif karena absennya satu atau dua pemain inti tidak akan mempengaruhi kekuatan tim secara keseluruhan.

B.Tekanan juara tidak besar

Bhayangkara fc tidak memiliki pendukung fanatik seperti halnya PSM ataupun Bali United, disatu sisi hal ini memang menjadi sebuah kekurangan, namun disisi yang lain hal ini membuat tekanan dari para pendukung agar timnya meraih gelar juara menjadi tidak menggelora, dan hal ini dapat berimbas pada ringannya beban di pundak para pemain, sehingga mereka bisa bermain lepas tanpa beban untuk menunjukkan penampilan terbaik mereka.

B.Kedalaman skuad baik dan pemain muda

Bhayangkara fc bisa dibilang adalah tim dengan kedalaman skuad yang baik, dari lini belakang, lini tengah dan lini depan Bhayangkara memiliki skuad yang merata, pemain inti maupun pemain pelapis memiliki kemampuan yang nyaris sama. Selain itu Bhayangkara juga dipenuhi pemain muda berkualitas yang rajin menghuni skuad inti yakni Evan Dimas, Ilham Udin , Putu gede, Wahyu Subo hingga Dendi Sulistiawan.

Minus :

A.Tidak memiliki tradisi juara

Sebagai tim baru, Bhayangkara fc adalah ibarat anak ingusan di kancah sepakbola nasional, Bhayangkara fc sendiri baru berusia 2 tahun, maka jika berbicara masalah tradisi, Bhayangkara jelas bukan apa-apanya jika dibandingkan dengan beberapa tim lain di liga 1, apalagi jika dibandingkan dengan PSM Makassar yang bahkan telah berusia 102 tahun, kultur atau tradisi ini menjadi penting apabila dikaitkan dengan peraih juara liga kasta tertinggi selama ini yang hampir semuanya memiliki tradisi dalam kancah sepakbola nasional.

B.Menyisakan satu laga tandang berat

Bhayangkara fc masih harus menjalani satu laga tandang yang cukup berat melawan Madura United, meskipun pertandingan itu sendiri akan digelar tanpa penonton, namun meraih 3 poin melawan Madura United bukanlah hal yang mudah, mengingat Madura juga masih berambisi untuk setidaknya bisa finis di posisi 3 besar.

Prediksi 2 laga sisa : lawan Madura United (Away) : seri, lawan Persija Jakarta (Home) : menang.

Poin akhir : 67


3.Bali United

Plus :

A.Memiliki striker predator

Memiliki striker sekaliber silvyano comvalius adalah berkah tersendiri bagi Bali United, musim ini comvalius telah mencetak 35 gol sekaligus memecahkan rekor gol semusim kompetisi yang telah bertahan selama 21 tahun milik peri sandria, comvalius adalah momok menakutkan bagi pertahanan setiap lawan yang akan berhadapan dengan Bali United.

B.egoisme pemain rendah.

Salah satu keunggulan Bali United musim ini adalah karena memiliki pemain-pemain yang tidak terlalu memiliki ego besar, hal ini membuat mereka lebih mengutamakan kepentingan tim dari pada hasrat pribadi, pemain-pemain seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Nick Van Velden hingga Marcos Flores adalah jaminan utama penyokong tajamnya comvalius musim ini.

C.Sosok Widodo Cahyono Putro

dibalik kesuksesan Bali United mampu bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini tak bisa dilepaskan dari sosok Widodo Cahyono Putro sebagai juru racik, beberapa tahun belakangan ini Widodo telah menjelma sebagai salah satu pelatih berkualitas, setelah musim lalu sukses memfiniskan Sriwijaya fc di posisi 4 ISC A, kini Widodo pun berpeluang besar mengantarkan Bali United ke tangga juara, sosok Widodo dikenal cukup dekat dengan para pemain, chemistry yang terbentuk antara Widodo dengan para pemain inilah yang menjadi salah satu kunci sukses Bali United musim ini.

Minus :

A.Tidak memiliki tradisi juara

Sama halnya dengan Bhayangkara fc, Bali United adalah tim baru yang belum memiliki tradisi dalam kancah persepakbolaan nasional, maka dari itu mental dan tradisi juara pun belum mengakar kuat pada tim Bali United.

2.Menyisakan 1 laga tandang berat

Laga hidup mati tersebut akan dihadapi oleh Bali United dipekan ke 33 nanti yakni menghadapi tim pesaing juara PSM Makassar di Makassar, meraih kemenangan di kandang PSM Makassar adalah hal yang sangat sulit meskipun bukan hal yang mustahil, sejauh ini PSM Makassar begitu superior atas lawan-lawannya jika bermain di stadion Mattoanging kandang mereka, PSM memiliki rekor kandang yang sangat bagus, yakni dengan meraih 14 kali kemenangan dan 1 kali seri dari 15 laga kandang musim ini, hal ini tentunya menjadi fakta dan momok yang menakutkan bagi Bali United.

Prediksi 2 laga sisa : lawan PSM Makassar (Away) : kalah, lawan Persegres Gresik (Home) : menang

Poin akhir : 65


Jika sesuai prediksi saya diatas, maka diakhir kompetisi Gojek Traveloka liga 1 mendatang PSM Makassar akan keluar sebagai juara dengan torehan 68 poin, diikuti oleh Bhayangkara fc dan Bali United ditempat kedua dan ketiga.

Lalu apakah prediksi saya ini tepat ?? menarik untuk kita tunggu bersama pada akhir kompetisi mendatang .....








Tidak ada komentar:

Posting Komentar