Kamis, 26 Juli 2018

PUISI : DERMAGA HATI



Aku bak perahu bagak yang siap menerjang badai dan ombak untuk berlabuh pada dermaga hati.

Aku telah tertambat kekal pada sosok ayu dermaga hati, sosok yang membuatku terpikat telak hingga tak mampu berpaling lagi.

Ia bak pelita penghidupan ditengah kegamangan hati, menawarkan kehangatan dalam harapan suci.

Ia akan menjadi tempat ku berbagai kasih sehidup semati.

Tempat ku menyesap bahagia, membunuh sedih dan merangkai tawa bersama.

Tempat ku melepas jenuh dan mencurahkan segala kehangatan.

Tempat ku bersandar lekat hingga nyawa melayang dan kemudian abadi dalam kenikmatan hakiki.

Telah usai diriku berlayar mengarungi lautan riak asmara.

Kini telah ku temukan dermaga akhir penyambut jiwa dan raga.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar