Rabu, 09 Mei 2018

PUISI : AKU HIDUP


Hidup ini bagai sebilah belati yang menyayat jiwa, semakin hari penuh luka berpadu perih, tak apa.

Aku terlahir untuk merasakan luka, aku besar untuk merasakan perih, tak apa.

Tercabik sudah biasa, terhempas ku tak rasa.

Jiwa ku sekuat bima, keyakinan ku seteguh arjuna, begitulah.

Langit senja nan redup terhalang mega kelabu, selepas gelap kan ada cahaya, begitulah.

Keyakinan menuntun jiwa menembus batas mustahil, mencengkeram pelangi kegelapan hingga sirna.

Hakikat hidup adalah merasakan.

Kunci hidup adalah perjuangan.

Bekal hidup adalah keyakinan.

Begitulah aku hidup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar