Saya pribadi yang menyukai tantangan dan espektasi dengan standar yang tinggi (karir dan pencapaian), saya selalu berhasrat sampai pada puncak. Hal tersebut menjadi stimulan yang mendorong saya memiliki gairah membara dan motivasi yang tinggi dalam menjalani hidup. Hidup tanpa tantangan dan mimpi yang tinggi bagai seekor burung tanpa sayap. Satu hal lagi: Istri dan keluarga adalah segalanya dalam hidup saya.
Senin, 07 Mei 2018
PUISI : IRONI NEGERIKU
Hatiku pilu menahan sendu, melihat moral negeriku tercemar teruk.
Jiwaku lapuk menyiratkan nestapa, mendengar keadilan kian hampa.
Ragaku terasa kaku berbalut kelu, mendapati kemiskinan masih membelenggu.
Nurani ku terhenyak lesu berbaur sedu, merasakan korupsi kian menghimpit nafas negeriku.
Kejujuran semakin langka, kepentingan menjadi tujuan, dan kebenaran adalah musuh.
Hanya karena politik, keramahan berganti kekejaman, kerukunan pun berubah permusuhan.
Pemimpin saling sikut berebut kekuasaan, rakyat saling hujat demi sesuap makanan.
Sungguh ironi negeriku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar