Selasa, 29 Mei 2018

PUISI : OPOSISI


Di luar lingkaran kekuasaan, mereka menjadi serdadu yang siap merobohkan congak penguasa.

Menghimpun empati rakyat, menyatukan tekad merebut kekuasaan.

Apa yang mereka perjuangkan ? rakyat atau kekuasaan ?

Siklus akan senantiasa menghiasi dimensi kehidupan, ada saatnya bersuara lantang layaknya pahlawan, ada kalanya duduk nyaman tutup telinga, tutup mata.

Oposisi maupun penguasa hanyalah siklus semata, keberpihakan adalah oase semu, karena falsafah mereka sama, kekuasaan.

Penguasa mencoba mempertahankan kekuasaan, oposisi berusaha meraih kekuasaan.

Penguasa berusaha menancapkan rezim, oposisi mencoba merobohkan rezim, begitulah roda kehidupan.

Sedang rakyat hanyalah sekedar alat untuk mewujudkan ambisi itu. Tidak kurang dan tidak lebih.

Meraih suara rakyat sebelum berkuasa akan jauh lebih penting dari sekedar membela kepentingan rakyat setelah berkuasa.

Karena meraih tidak berbanding lurus dengan membela.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar